Pilkada Kota Bima 2024

KPU Kota Bima Goes to Pesantren untuk Genjot Partisipasi Pemilih Pilkada

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyosialisasikan tahapan Pilkada ke Pondok Pesantren Al-Husainy.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyosialisasikan tahapan Pilkada ke Pondok Pesantren Al-Husainy. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyosialisasikan tahapan Pilkada ke Pondok Pesantren Al-Husainy. 

Agenda ini dikemas melalui KPU goes to pesantren dan harapannya meningkatkan partisipasi pemilih pemula. 

Ketua KPU Kota Bima Suaeb mengatakan, dalam agenda KPU Goes To Pesantren dikemas dengan nonton bareng 'Tepatilah Janji' dan sosialisasi tahapan Pilkada Kota  Bima.

"Kami juga sekaligus berikan sosialisasi tahapan Pilkada Kota Bima," terang Suaeb saat dikomfirmasi, Kamis (24/10/2024).

Ia menyebut, KPU menyasar siswa pesantren untuk menggaet pemilih pemula guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bima 27 November 2024.

"Iya tujuan itu, menggaet kaum milenial," tambahnya. 

Baca juga: Bawaslu NTB Sasar Partisipasi Pemilih Pemula untuk Pemilu 2024

Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kota Bima Amirulmukminin mengatakan, tujuan kegiatan ini semata mata untuk melakukan sosialisasi mengenai Pilkada serentak yang akan dilakukan Rabu  27 November 2024.

"Sosisaliasi ini untuk  semua terlebih yang sudah memiliki hak pilih," katanya.

Sebelumnya juga KPU Kora Bima  telah menetapkan dua  kelurahan untuk meningkatkan partisipasi pemilih

Dua kelurahan pelopor demokrasi, yakni Kelurahan Penatoi dan Kolo, alasan mendasar pada dua Kelurahan ini.

Pertama Kelurahan Penatoi merupakan salah satu Kelurahan yang tingkat partisipasinya dalam Pemilu sangat rendah  hanya 81, 36 persen.

"Angka ini di nilai sangat rendah, dibandingkan dengan tingkat partisipatif," kata Amir, Rabu (9/10/2024).

Kelurahan Kolo  secara geografis, sangat jauh, dan dinilai sebagai Kelurahan yang rawan konflik pada momen Pilkada 2024 untuk KPU Kota Bima menetapkan dua Kelurahan ini sebagai Kelurahan Pelopor demokrasi.

"Tujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran warga saat Pilkada nanti," harapnya.

Amir berharap kelurahan pelopor demokrasi ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada  serta menciptakan suasana Pilkada yang beradab, baik, dan  bersih, (Matupa, Mataho, Ro Maraso).

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved