Berita Bima
Rekrutmen ASN 2024, Pemkab Bima Pastikan Tanpa Celah untuk Calo
Pemkab Bima membuka 100 formasi CPNS dan 2.367 Formasi tenaga PPPK pada tahun 2024
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Pemkab Bima memastikan tidak ada celah bagi calon untuk memanfaatkan tahapan rekrutmen calon Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pemkab Bima pada 2024 membuka 100 formasi CPNS dan 2.367 Formasi tenaga PPPK yang terdiri dari 600 alokasi PPPK guru, 650 tenaga Kesehatan dan 1.117 tenaga teknis.
"Kami pastikan bahwa tidak ada celah bagi oknum manapun untuk bermain dalam semua tahapan rekrutmen ASN tahun ini," tegas Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima, Suryadin, Sabtu (19/10/2024).
Dilanjutkannya, seluruh tahapan mengacu pada regulasi yang telah ditetapkan yaitu Peraturan Menteri PAN RB nomor 6 tahun 2024 tentang pelaksanaan seleksi ASN tahun 2024.
Ditegaskan juga dengan keputusan Menteri PAN dan RB nomor 347 tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja tahun 2024, kemudian Permen PAN dan RB nomor 348 tahun 2024 tentang mekanisme seleksi PPPK untuk jabatan fungsional guru instansi daerah tahun 2024, Keputusan Menteri PAN dan RB nomor: 349 tahun 2024 tentang mekanisme seleksi PPPK untuk jabatan fungsional kesehatan.
Tahapan penerimaan, persyaratan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap setiap dokumen yang berkaitan dengan pendaftaran PPPK sudah jelas.
"Jika ada peserta maupun pejabat terkait yang mencoba manipulasi dokumen seperti surat keterangan (suket) maupun dokumen terkait lainnya akan ditindak tegas," katanya.
Baca juga: Pemerintah Provinsi NTB Siapkan 2 Formulasi Bagi Honorer Gagal Lolos PPPK-CPNS
Suryadin meminta Masyarakat dan pegawai non ASN berpedoman dan mengikuti pengumuman resmi dari Pemerintah Kabupaten Bima dan BKN maupun mengakses langsung informasi dari Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) BKN Tahun 2024.
"Jangan mudah percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan menjadi ASN, baik CPNS maupun formasi PPPK," pesannya.
Ia meminta calon peserta tes ASN tidak terpengaruh oleh informasi tidak jelas yang dikembangkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawabIni. Harapannya supaya merugikan peserta tes.
"Pastikan semua berkas sesuai dengan ketentuan dan persyaratan, dan jangan lupa untuk berdoa dan belajar dengan tekun," ucapnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.