Berita Kota Mataram
Rencana CFD Udayana Diperluas hingga Exs Bandara Selaparang
Car Free Day (CFD) Udayana Mataram rencana diperluas hingga ke eks Bandara Selaparang
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram berencana melakukan perluasan terhadap lokasi Car Free Day (CFD) hingga ke eks Bandara Selaparang. Sebelumnya CFD hanya sampai pada simpang tiga hingga simpang empat Bank Indonesia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi mengatakan, saat ini proses negosiasi dengan pihak pengelola eks Bandara tengah dilakukan. Ia berharap ada sinyal baik, agar pengelolaan kedepannya dapat diambil alih oleh Pemkot Mataram.
"Kemudian selanjutnya inikan masih kita bahas juga apakah ada kemungkinan nanti CFD itu terus sampai dengan ex bandara," ungkpnya Rabu (16/10/2024).
Nizar mengatakan, sejauh ini rencana memperpanjang waktu penerapan CFD di jalan Udayana masih banyak terdapat keluhan dari beberapa pihak baik masyarakat setempat maupun pelaku usaha mikro maupun jasa perhotelan yang terdapat di jalan Udayana.
Untuk itu, ia mengatakan penambahan jam CFD bakal mendapatkan keluhan yang semakin luas nantinya.
"Apakah durasi waktunya bisa diperpanjang atau bagaimana, analisa kami selama ini kalau itu diperpanjang maka banyak komplain juga dari masyarakat sekitar," jelasnya.
Selain komplain dari masyarakat, sejumlah hotel di jalan Udayana juga akan berpotensi complain, karena menghambat aktivitas bisnisnya.
"Itu yang selama ini kita dapat komplain kalau kita adakan car free day melebihi jam batas waktu sekarang," imbuhnya.
Di sisi lain, ia melihat, CFD selama ini tidak ada persoalan yang menghambat aktivitas ekonomi para UMKM, bahkan para pedagang bebas mau menjual sampai jam berapapun. Hal ini menurut, sesuatu yang positif bagi ekonomi masyarakat di sekitaran Udayana.
"Faktanya dilapangan memang sampai jam sembilan CFD dilaksanakan, kemudian setelah itu pedagang kaki lima itu masih tetap berjualan disitu sampai dengan jam 12 siang, jadi tidak ada masalah kalau mengenai ekonomi atau PKL disana," terangnya.
Baca juga: Wisata Lombok, Daftar Aktivitas Warga Kota Mataram saat CFD Udayana: Olahraga hingga Kuliner
Sementara itu, penambahan jam CFD bakal efektif ketika ex Bandara Selaparang digunakan juga untuk CFD, sehingga pengunjung bebas beraktivitas tanpa mengganggu masyarakat lain yang ditutup jalannya.
"Iya bisa dibuka satu hari penuh pun bisa kita buka disana,"
Namun rencana itu masih dibicarakan terlebih dahulu dengan pihak pengelola ex bandara.
"Kerjasamanya itu kan belum tertuang yang hal-hal detail nanti pasti kita bahas, kalau sudah PKS itu jadi bisa kita siapkan," ucapnya.
(8)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.