Pemkot Mataram Wacanakan Perluasan Areal CFD ke Bekas Bandara Selaparang

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram berencana melakukan perluasan areal hari bebas kendaraan (car free day), di jalan Udayana hingga depan eks Bandara Selaparang.

Sekertaris daerah Kota Mataram L Alwan Basri mengatakan, akan dilakukan rapat koordinasi antara pemerintah kota dan pemerintah provinsi.

Dikatakan Alwan, saat ini Pemerintah Kota Mataram sudah mendapatkan hasil kajian dari Dinas Perhubungan Kota Mataram terkait ruas jalan yang akan digunakan perluasan CFD tersebut.

Selain itu juga, Pemkot sudah mendapatkan hasil kajian dari Dinas Lingkungan Hidup.

Baca juga: Suasana CFD di Taman Rinjani Selong Lombok Timur Ramai Pengunjung

"Kita sudah punya telaahnya dari Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup kita sudah punya, nanti tinggal kita padukan dari pemerintah provinsi," jelas Alwan kepada TribunLombok.com, Selasa (20/6/2023).

Hasil kajian tersebut nantinya akan dibicarakan bersama pemerintah provinsi, ruas-ruas jalan mana yang akan digunakan sebagai areal perluasan CFD dan juga dampak dari perluasan areal tersebut.

Selain ruas jalan, dampak sampah juga menjadi perhatian pemerintah kota nantinya.

Sekda menegaskan hanya perluasan areal CFD saja yang akan dilakukan, sementara tidak ada penambahan durasi waktu nantinya.

Baca juga: Wisata Lombok, Daftar Aktivitas Warga Kota Mataram saat CFD Udayana: Olahraga hingga Kuliner

Alwan mengatakan koordinasi antara pemerintah kota dan pemerintah provinsi perlu dilakukan untuk analisis dampak lalu lintas (andalalin), mengingat jalur depan bekas Bandara Selaparang merupakan jalur utama.

"Makaknya itu perlu kita lakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi yang punya kewenangan di situ, kita samakan persepsi, yang mana mau kita stop bagaimana teknisnya," kata Sekda Kota Mataram.

Terkait wacana Walikota Mataram membuka CFD di tempat lain, Alwan belum bisa memastikan.

Saat ini Pemkot masih memprioritaskan perluasan CFD sampai depan bekas Bandara Selaparang.