Berita Bima

Orang Tua di Bima Diminta Batasi Anak Pakai Gawai

Perkembangan teknologi dapat berdampak positif dan negatif bagi tumbuh kembang anak

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Asisten I Setda Kota Bima Alwi Yasin membuka acara pemetaan kondisi pemenuhan hak anak, perlindungan anak dan perempuan di Kota Bima, Jumat (11/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemkot Bima membuka acara pemetaan kondisi pemenuhan hak anak, perlindungan anak dan perempuan di Kota Bima

Dalam kesempatan itu, orang tua diminta membatasi anak dalam menggunakan gadget. 

Asisten I Setda Kota Bima Alwi Yasin mengatakan, perkembangan teknologi dapat berdampak positif dan negatif bagi tumbuh kembang anak. 

"Seorang anak menjadi kecanduan pada penggunaan gadget yang berlebihan bila tidak diatur penggunaannya oleh orang tua," kata Alwi, Jumat (11/10/2024).

Alwi menyebut, pemenuhan hak anak menjadi isu yang sering dibicarakan. 

Mulai dari seorang anak kecanduan teknologi sehingga tumbuh kembang anak tidak tumbuh dengan baik karena hak asuh yang kurang baik.

Baca juga: Dinas Sosial NTB dan Kejaksaan Tinggi NTB Beri Bantuan untuk Anak-anak LKSA

Selanjutnya faktor kemiskinan yang didalamnya  dan  tingkat ketimpangan sosial. 

Pengaruh faktor lingkungan yang tidak sehat. 

"Isu selanjutnya  masalah kematian,  dimana seorang anak akan menjadi yatim piatu sehingga tidak mendapatkan jaminan perlindungan sosial," keluhnya. 

Tidak kalah penting, lanjut Alwi, harus ada kepastian layanan publik, sebab tugas pemerintah memastikan layanan publik terlayani dengan baik dan harus adanya kepastian hukum pada anak.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah intervensi kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Karena pembangunan suatu daerah tidak akan berjalan tanpa dukungan partisipasi masyarakat," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved