MotoGP Mandalika 2024

Dorna Pastikan MotoGP Mandalika Bisa Digelar Sampai 2031, Anggap Indonesia sebagai Pasar Strategis

Pada fase pertama, MotoGP Mandalika digelar hingga 2026 dan bisa diperpanjang untuk lima tahun selanjutnya hingga 2031

TRIBUNLOMBOK.COM/WAHYU WIDIYANTORO
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta di podium juara MotoGP GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024). 

Dia mengaku penyelenggaraan tahun ini sebagai bukti komitmen penyelenggara memberikan pengalaman luar biasa bagi penonton. 

"Ini yang ketiga kalinya digelar di sini. Mudahan apa yang bisa kita berikan tahun ini, semua bisa melihat komitmen kita memajukan industri sport tourism di Indonesia," ujarnya, dikonfirmasi terpisah.

Direktur Operasi InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) ini mengungkap, penyelenggaraan MotoGP memberi dampak berlipat dari sisi ekonomi dan pariwisata Lombok dan Indonesia di mata dunia. 

Dalam pandangannya, penonton yang hadir pun terlihat antusias karena penyelenggara menyiapkan event tambahan yang tidak kalah serunya. 

"Ada juga konser musik, kemudahan membeli oleh-oleh, ada juga sesi bertemu dengan pembalap. Ada banyak pilihan. UMKM juga cukup banyak, bahkan berlebih," terangnya. 

Seluruh hal itu, sambung Troy, bisa menjadi alasan pemerintah dan masyarakat untuk terus memberikan dukungan. 

Walaupun, dalam perjalanannya, penyelenggaraan MotoGP di Mandalika tahun ini tidak mudah. 

Sempat ada kendala pembayaraan hosting fee yang tersendat, yang walaupun pada akhirnya dapat dituntaskan jelang hari H. 

"Ini lebih kepada sesuatu yang ada mekanisme dan prosesnya karena ini bukan uang kecil. pada akhirnya Wonderful Indonesia turun dan kami apresiasi Menparekraf Bapak Sandiaga Uno," sebut dia. 

"Jadi sebelum Pak Sandi ke sini (Jumat). Pak Sandi bilang (hosting fee) sudah aman.

"Ini memang ada prosesnya bermula di Kementerian BUMN kolaborasi dengan Kemenparekraf dan bermuara di Kemenkeu. Ini memang prosesnya agak panjang dan tidak apa-apa karena memang harus begitu," paparnya.

Belajar dari hal itu, Troy berharap mekanisme yang sama bisa dilakukan pada tahun mendatang.

"Apalagi juga ada kementerian lain yang bisa ikut terlibat tahun depan," ujarnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved