Berita Lombok Timur
80 Anggota Polda NTB yang Akan Pensiun Dapat Pelatihan TMT di BPVP Lombok Timur
Pelatihan yang diberikan berupa penanaman buah, pembuatan kue, Barista dan commercial cookry
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sebanyak 80 anggota Polda NTB yang akan pensiun mendapatkan pelatihan Tailor Made Training (TMT) di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur (Lotim).
“Pelatihan ini merupakan program pelatihan dari Polri dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan Anggota menjelang Purna. Pelatihan yang diberikan berupa penanaman buah, pembuatan kue, Barista dan commercial cookry,” ucap Kapolda NTB Irjen Pol Raden Umar Faroq, Senin (9/9/2024).
Pelatihan ini, lanjut dia, juga dapat diberikan kepada seluruh anggota PNS yang akan pensiun untuk persiapan pensiun.
Untuk itu masa cuti para anggota diharapkan dapat dimanfaatkan dengan meningkatkan kreativitas diri.
Baca juga: BPVP Lombok Timur Kerja Sama dengan Swiss Kembangkan Energi Baru Terbarukan
Adapun, fasilitas yang disiapkan Kementerian di BPVP Lotim cukup memadai.
Pelatihan keterampilan diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, di tengah bonus demografi yang terjadi di dunia khususnya di Indonesia.
“Jadi peralatan dan perlengkapan yang ada di BPVP ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengembangkan keterampilan dan mengasah kemampuan yang ada,” katanya.
Untuk itu, jika fasilitas yang ada di BPVP Lotim dimanfaatkan dengan baik dan maksimal, diyakininya dapat memakmurkan perekonomian masyarakat dari tingkat keluarga, Desa, Kabupaten, provinsi bahkan seluruh Indonesia.
Setelah pelatihan ini, anggota Polri yang pensiun dapat mengisi waktunya dengan berkreasi dengan ilmu yang didapatkan dari hasil pelatihan.
Terlebih di saat pensiun sudah tidak terikat aturan. Sehingga bisa bebas untuk berkreasi dan berinovasi.
Baca juga: BPVP Lombok Timur Targetkan 1.504 Peserta Rampungkan Pelatihan Vokasi Tahun 2024
“Dari pengalaman-pengalaman yang sudah didapatkan selama bertugas itu juga bisa ditingkatkan lagi. Setelah pensiun itu sudah tidak terikat lagi dengan aturan. Seperti harus apel pagi dan lainnya. Maka kami harap ketika pensiun nanti mereka lebih inovatif lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPVP Lotim Verry Fahrudin menambahkan dari empat model pelatihan ini, merupakan hasil pilihan dari peserta sesuai dengan minat dan bakat dari peserta.
Bahkan salah satu bidang pelatihan yang akan dilakukan menjadi primadona.
“Barista saat ini memang menjadi primadona di Lotim bahkan di NTB. Pelatihan Barista ini sekarang banyak diminati oleh masyarakat umum juga,” ungkapnya.
Angka Perkawinan Anak di Lombok Timur Diklaim Menurun |
![]() |
---|
Baznas Lombok Timur Target Penerimaan Zakat Mencapai Rp17,5 miliar di Tahun 2025 |
![]() |
---|
Diduga Putus Cinta, Pria di Lombok Timur Akhiri Hidup dengan Gantung Diri |
![]() |
---|
Wali Murid Khawatir Plafon Ruang Kelas SDN 3 Masbagik Timur Roboh |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur Jembatani Kepentingan Petani dengan Pengusaha Tembakau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.