Kekeringan NTB

Anggaran Bencana Kekeringan BPBD NTB Hanya Cukup Salurkan Air Bersih 

NTB hanya menyiapkan anggaran Rp 350 juta untuk menghadapi puncak musim kemarau, anggaran tersenut hanya mampu untuk distribusikan 1.000 tanki air

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TribunLombok.com/Istimewa
BPBD Kabupaten Bima saat menyalurkan air bersih di rumah warga yang berada di Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Kamis (30/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyiapkan anggaran Rp 350 juta dalam menghadapi puncak musim kemarau.

Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk menyalurkan air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan, seperti di daerah pesisir maupun di pulau-pulau kecil di wilayah NTB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Ahmadi mengatakan, alokasi anggaran yang tertuang dalam APBD Perubahan tersebut hanya cukup untuk mendistribusikan air bersih 1.000 tangki air.

"Ini memang sudah jadwal kita kalau bulan September sampai Oktober," kata Ahmadi, Selasa (3/9/2024).

Baca juga: 226 Ribu Warga Lombok Timur Mulai Terdampak Kekeringan, 1 Kecamatan Level Awas, 7 Lainnya Waspada

Dia juga mengatakan, meskipun di sejumlah daerah sudah turun hujan namun belum tentu kekeringan langsung teratasi.

Sehingga BPBD juga mengingatkan agar masyarakat bisa memanfaatkan embung atau penampungan air lainnya untuk mengantisipasi kekurangan air.

Selain berdampak kekeringan, musim kemarau ini juga mengakibatkan rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sehingga BPBD meminta agar masyarakat menghindari aktivitas yang dapat memicu kebakaran.

"Sedikit saja pemicunya bisa menimbulkan karhutla, karena memang status puncak musim kemarau kita sudah tanggap," lanjutnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved