PDAM Lombok Tengah

Bantu Warga Terdampak Kekeringan, PDAM Lombok Tengah Salurkan Air Bersih Gratis Bersama OPD

PDAM Lombok Tengah berkolaborasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) salurkan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan

|
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
PDAM Lombok Tengah saat menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di sejumlah kecamatan. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Ardhia Rinjani (Tiara) atau biasa dikenal sebagai PDAM Lombok Tengah, kembali menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.

PDAM Lombok Tengah berkolaborasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

Pihaknya juga melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait seperti perbankan. Bahkan juga telah melakukan kerjasama penyaluran air bersih dengan PT Kerjaya Lestari Serpong di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut Lombok Tengah belum lama ini. 

Direktur Utama PDAM Lombok Tengah, Bambang Supratomo mengatakan, dalam kurun waktu satu bulan terakhir, PDAM Lombok Tengah sudah mendistribusikan sekitar 25 tangki air bersih.

"Ada dua target atau sasaran penyaluran air bersih. pelanggan PDAM yang terganggu pelayanan karena musim kemarau dan kedua pendistribusian kepada masyarakat secara umum walaupun bukan pelanggan PDAM," jelas Bambang kepada Tribun Lombok di Praya, Sabtu (24/8/2024). 

Bambang menjelaskan, pihaknya memprediksi potensi permintaan pendistribusian air bersih ini akan bertambah, karena musim kemarau masih terjadi hingga dua tiga bulan ke depan. 

Baca juga: Cerita Bambang Kelola SDM PDAM Lombok Tengah dengan Kuatkan 3 Fondasi Kerja

Permintaan air bersih saat ini didominasi dari Kecamatan Jonggat, kemudian Praya Timur dan Pujut. 

Bahkan musim kemarau sekarang ini tidak hanya berdampak ke wilayah selatan saja tapi wilayah di kawasan utara seperti Batukliang juga meski belum sampai meminta pendistribusian air bersih.

Bambang memastikan, berapapun jumlah permintaan warga untuk droping air bersih, maka PDAM akan siap melakukan penyaluran. Karena PDAM tidak memberikan batasan jumlah air akan disalurkan ke masyarakat. 

"Kalau di OPD mungkin karena keterbatasan anggaran kalau komitmen kami jumlah anggaran yang kami siapkan penyaluran air bersih ini kami batasi," tambahnya. 

Disampaikan Bambang, PDAM memiliki empat unit tangki yang siap digunakan untuk pendistribusian bersih. Namun PDAM hany bisa menangani dua atau tiga desa saja sehari. 

"Untuk pendistribusian kemungkinan kita jadwalkan juga karena kita juga memiliki beban khususnya pelayanan kepada pelanggan yang pelayanannya tidak maksimal kita berikan kondensasi kepada dengan penyaluran air bersih juga," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved