Berita Bima
Dampak Gempa M5,3 NTT di Bima, Plafon RSUD Sondosia Bima Rusak
Petugas ataupun pasien tidak dievakuasi lantaran tidak ada gempa susulan
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Fasilitas RSUD Sondosia, Kabupaten Bima rusak terdampak gempa magnitudo 5,3 yang berpusat di timur laut Tambolaka, NTT dengan kedalaman 10 Km, Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 10.55 WIB.
Direktur RSUD Sondosia Bima Firman menceritakan, saat kejadian tidak sampai ada korban yang tertimpa.
"Itu yang jatuh bagian plafon lobi RSUD," terang Firman.
Saat gempa, lanjut Firman dirinya berada di lantai dua.
Petugas ataupun pasien tidak dievakuasi lantaran tidak ada gempa susulan.
Namun alur masuk keluar pasien terganggu.
Baca juga: Gempa M5,3 Tambolaka NTT Terasa Hingga Bima, Warga Berhamburan Keluar Rumah
"Tadi agak terganggu sebentar, tempat lalu lalang pasien dan keluar yang melewati lobby terhambat dan saat dibersihkan kami arahkan ke melewati jalur lain," ujarnya.
Ia menyebut, petugas rumah sakit sudah dikerahkan untuk mengecek ada bangunan-bangunan lain yang terdampak gempa.
"Apakah ada bangunan lain yang terdampak," akunya.
Warga Menyelamatkan Diri
Salah satu penghuni kos di Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Rosa mengaku merasakan gempa saat berada di dalam kamar.
"Pas ada gempa langsung keluar," cerita Rosa usai berlari ke halaman kosnya.
Gempa yang dirasakan memang tidak terlalu besar, namun ia kaget
"Tiba-tiba aja terus lari," katanya.
Baca juga: Warga Asal Sekarteja Lombok Timur Akhiri Hidup di Pohon Jambu, Diduga Alami Trauma Sejak Gempa 2018
Gempa juga dirasakan, Nurhayati salah satu pedagang di Lingkungan Lewirato.
Saat itu, ia menuturkan tengah menjaga warung bersama anak-anaknya.
"Berasa tapi agak kecil," akunya.
Baca juga: Gempa M5,2 Hari Ini Dipicu Aktivitas Sesar Naik Utara Lombok
Ia menyebut gempa terjadi saat warga bersiap untuk melaksanakan ibadah Jumat.
"Iya gempa pas orang mau jalan jumatan," akunya.
Ia bersyukur gempa tidak terlalu besar dan berharap tidak ada gempa-gempa susulan yang terjadi.
"Semoga gak ada gempa lagi," harapnya.
Sementara itu, Ratu yang tengah bermain bersama adiknya juga merasa gempa.
Beruntung yang dirasakan tidak cukup besar dan tidak membuat panik.
"Tadi lagi main-main tiba gempa," akunya.
(*)
Kabur ke Tangerang, Buron Kasus Korupsi KUR BNI Woha Bima Serahkan Diri ke Jaksa |
![]() |
---|
Warga di Bima Alami Krisis Air Bersih Gara-gara Mesin Pompa PDAM Rusak |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
6 Mahasiswa Bima Ditetapkan Tersangka Perusakan Mobil Dinas, PBHM Dorong Pendekatan Restoratif |
![]() |
---|
Pemkot Bima Berencana Bangun Taman dan Alun-Alun di Lapangan Serasuba dengan Anggaran Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.