Lapas Sumbawa Antisipasi Penyelundupan Narkoba: Awasi Barang Pengunjung, Razia Kamar Warga Binaan

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Lapas Sumbawa Besar Kelas II A mengantisipasi masuknya narkoba dengan selalu memeriksa secara teliti dan ketat barang pengunjung sesuai dengan Standar Operasional (SOP). 

Lapas Sumbawa termasuk dalam Satgas Tim P4GN (Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika).

"Kami konsisten melakukan upaya pencegahan, pembinaan atau rehabilitasi pengguna narkoba.  Jadi, ada 25 persen penghuni lapas dari Napi Narkotika," ungkap Kalapas Sumbawa Besar Kelas IIA, Purniawal saat dikonfirmasi, Rabu (14/8/2024).

Ia mengatakan, untuk mewujudkan Lapas Sumbawa BERSINAR (Bersih dari Narkoba), maka pihaknya melakukan cara dengan melaksanakan rehabilitasi sosial ke narapidana Narkotika.

Selama kurun waktu tahun 2024, Lapas Sumbawa melakukan Rehabilitasi Sosial terhadap Napidana Narkotika sebanyak 50 warga binaan. 

Baca juga: Lapas Kelas IIB Selong dan APH Makin Intens Koordinasi Guna Berantas Peredaran Narkoba di Daerah

Pihaknya bekerjasama dengan BNNK Sumbawa dan Dinas Kesehatan.

Warga binaan diberikan edukasi terkait bahaya narkoba di samping menggalakkan razia pengunjung.

"Untuk mencegah barang terlarang ini masuk, Kami secara rutin melakukan pemeriksaan ke kamar-kamar penghuni warga binaan. Kami seminggu sekali rutin dilakukan tes urin terhadap narapidana narkotika," ujarnya

Pihaknya berharap agar pola pikir warga binaan terkait narkoba ini musuh bersama yang merugikan diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Dia menanamkan pemahaman ke warga binaan bahwa, narkoba ini barang merusak sendi-sendi kehidupan yang berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar masyarakat. 

"Kami terus menerus memberikan edukasi terhadap bahaya narkoba ini, pembinaan, dan penyuluhan terhadap warga binaan Lapas. Allhamdulillah, selama ini lapas sumbawa masih aman dan terjaga dari masuknya barang-barang haram tersebut," pungkasnya.

(*)