Profil Abdul Malik Ketua DPRD Kota Mataram, Peternak Kambing yang Belajar Politik Secara 'Manual'

Abdul Malik Dia mengaku akan mengabdi untuk kepentingan masyarakat, apa yang menjadi aspirasi warga berusaha dia akomodir melalui kewenangan dewan.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/LINGGAR
Abdul Malik (paling kiri), saat menerima jabatan sebagai pimpinan sementara DPRD Kota Mataram, usai pelantikan 40 anggota dewan terlipih periode 2024-2029, pada Senin (5/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Abdul Malik ditetapkan sebagai ketua sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram. Politisi Golkar ini ditugaskan mengisi kekosongan kursi pimpinan sampai membentuk alat kelengkapan dewan definitif.

Pria murah senyum ini mengatakan, target kursi pimpinan definitif DPRD Kota Mataram menjadi prioritasnya dalam waktu dekat.

Penunjukkan Abdul Malik sempat menuai sorotan karena kedetakannya dengan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana. Tapi dengan pengalamannya sudah 2 periode menduduki kuri legislatif, dia sangat percaya diri bisa menjawab semua keraguan itu.

Periode ini, merupakan periode ketiga kalinya dia duduk di kursi empuk wakil rakyat Kota Mataram. "Mohon doanya semoga apa yang kita harapkan bisa tercapai," kata Malik saat ditemui TribunLombok.com, Rabu (7/8/2024).

Lalu siapa sebenarnya sosok pimpinan DPRD Kota Mataram yang baru ini. Berikut profil singkat H Abdul Malik yang kami himpun untuk anda.

Postur tubuh tinggi dan murah senyum. Dua ciri-ciri ini melekat pada diri Abdul Malik. Bahkan, dalam berinteraksi dengan banyak orang, dia sering terlihat membungkuk sebagai sikap menghormati.

Kepada TribunLombok.com, Abdul Malik menceritakan, dia sebenarnya tidak pernah berpikir akan mencapai titik ini dalam karier politiknya. Sebab 10 tahun lalu, dia bukalah siapa-siapa.

"Saya ini belajar politik secara manual (dari nol)," kelakar Abdul Malik, sembari tertawa.

Baca juga: Abdul Malik-Istiningsih Jadi Pimpinan Sementara DPRD Kota Mataram 2024-2029, Ini Deretan Tugasnya!

Sebelum menjadi politisi, dulunya dia ingin menjadi pebisnis sukses. Maka dia memulai dengan menjadi buruh antar jemput hewan dari kandang, menuju tempat pemotongan hewan, baru disuplai ke pasar.

"Jadi dulu saya kerja saat masih SMA, saya lihat ada peluang bisnis di sana jadi saya kerjakan pakai pikap," jelasnya.

Usaha yang ditekuni itu berkembang, bukan hanya menjadi buruh angkut, lambat laun dia memiliki bisnis peternakan kambing sendiri. Hewan peliharaannya itu kerap dibeli para pejabat Pemerintah Kota Mataram, karena kualitasnya yang baik.

Dengan kerja kerasnya, usaha ternak yang dijalankannya berjalan lancar. Kambing-kambingnya laris karena dikenal memiliki kualitas bagus. "Saya berikan pakan dari ampas tahu, saya ambil di Abian Tubuh yang menjadi sentra tahu di Mataram," tuturnya.

Tapi tidak disangka-sangka, dari usaha ternak kambing itu dia banyak berkenalan dengan tokoh politik. Abdul Malik kerap mendapat orderan kambing kurban dari tokoh itu.

Dari interaksinya, dia pun mulai mengenal dunia politik sedikit demi sedikit. Terlebih bapaknya, saat itu masih menjadi sopir H Mohan Roliskana, dia pun semakin intens berinteraksi dengan para politisi.

Abdul Malik ditunjuk jadi pimpinan sementara DPRD Kota Mataram usai pelantikan, Selasa (6/8/2024).
Abdul Malik ditunjuk jadi pimpinan sementara DPRD Kota Mataram usai pelantikan, Selasa (6/8/2024). (TRIBUNLOMBOK.COM)
Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved