Berita Mataram

40 Anggota DPRD Kota Mataram Mendapatkan Pin Emas

40 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram yang terpilih sudah mendapatkan Pin Mas

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
40 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram terpilih resmi dilantik pada hari ini, Selasa (9/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sebanyak 40 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram yang terpilih dalam Pileg 2024, sudah menerima pin emas.

Pin emas itu digunakan masing-masing anggota dewan untuk pada saat pelantikan pada, Selasa (6/8/2024).

Plt Sekertaris Dewan Lalu Martawang mengatakan, 40 anggota DPRD Kota Mataram yang baru sudah mendapatkan pin emas tersebut, namun dia enggan membeberkan berapa berat pin yang digunakan oleh dewan tersebut.

"Tidak usah kita berbicara itu, saya fokus pada regulasi saja. Saya pastikan semua anggota DPRD sudah menggunakan pin," kata Martawang.

Asisten 1 Setda Kota Mataram itu mengatakan, pendistribusian pin emas tersebut sempat terkendala karena proses produksi, semula pin tersebut akan diberikan pada sore harinya namun sedikit molor sehingga pendistribusian dilakukan pada malam hari.

Martawang juga berharap kepada anggota DPRD Kota Mataram yang baru dilantik, agar bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Mataram, pasalnya dari 40 anggota DPRD 13 merupakan anggota baru sementara sisanya anggota yang lama.

Baca juga: Abdul Malik-Istiningsih Jadi Pimpinan Sementara DPRD Kota Mataram 2024-2029, Ini Deretan Tugasnya!

Dalam waktu dekat juga sekertariat DPRD Kota Mataram akan melakukan pelatihan peningkatan kapasitas anggota dewan, namun tentu yang terpenting kata Martawang juga membentuk alat kelengkapan dewan.

Pelantikan anggota DPRD Kota Mataram merupakan yang pertama di NTB pada periode ini, hal tersebut karena masa berakhirnya anggota dewan Kota Mataram jatuh pada hari ini.

"Jadi dulu dilantik 6 Agustus 2019 sekarang juga 6 Agustus 2024, jadi tidak ada kekosongan jabatan," pungkasnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved