Warga Lapas Kelas IIB Selong Belajar Bikin Kue, Mebel, Hingga Kerajinan Tangan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong melaksanakan pelatihan pembuatan mebel dan kue guna meningkatkan keterampilan Warga Binaan (WB), Rabu (31/7/2024).

Kepala Lapas (Kalapas) Selong, Ahmad Sihabuddin mengatakan, dua kegiatan ini merupakan bentuk membangun kemandirian dari para WB.

"Para WB nantinya bisa mendapatkan keterampilan hingga bekal nanti pada saat mereka keluar," ucap Sihabuddin.

Pelatihan dibagi dalam dua kelompok, 20 orang untuk kelas tata boga pembuatan kue, dan 20 lainnya pada pembuatan mabel.

Kegiatan peningkatan keterampilan ini dilakukan tiap 6 bulan sekali.

Pelatihan lainnya berupa pembuatan batako, barbershop, handicraft, pembuatan kapal-kapalan dan pohon-pohonan.

Adapun, kegiatan kemandirian yang dilakukan pihak lapas dilihat dari minat para WB yang ada.

Baca juga: Lapas Selong Geledah Blok Hunian dan Tes Urine Warga Binaan

Hingga tidak ada kriteria khusus WB untuk dapat bergabung pada pelatihan yang dilakukan.

Sihabuddin memastikan, sebanyak 430 WB mengikuti pelatihan keterampilan.

"Baik itu tahanan ataupun narapidana, semua kita ikut sertakan," tegasnya.

Lapas Selong juga berinisiasi untuk mengajukan usulan anggaran.

"Ini untuk pembelian alat-alat, misalnya seperti oven yang memang harganya mungkin harus kita ajukan permohonan pada kantor wilayah atau kementerian untuk membeli itu," sebutnya.

Sihabuddin mengamini kegiatan ini akan berlanjut agar produk hasil karya warga binaan dapat tembus ke pasar.

"Hasil produknya ini untuk sementara ini kita nikmati sendiri, kita bagi-bagi kita rasakan dulu, gimana nanti Insyaallah kalau
memang ini bisa berkelanjutan kita buat rencana anggaran untuk memasarkannya," demikian Sihabuddin.

(*)