Kunjungan Menteri PPPA
Dukung Kemandirian Ekonomi, Menteri PPPA Dorong Warga Binaan Lapas Perempuan Punya Keterampilan
Arifatul Choiri Fauzi, mendorong warga binaan Lapas Perempuan Kelas III Mataram memiliki kemampuan sebelum kembali ke masyarakat.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, mendorong warga binaan Lapas Perempuan Kelas III Mataram memiliki kemampuan sebelum kembali ke masyarakat.
Arifah menjelaskan, untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah bersinergi dengan pihak swasta, salah satunya XLSmart untuk memberikan pelatihan kepada warga binaan di Lapas Perempuan Kelas III Mataram.
"Ada beberapa produk tadi yang dibuat, ada kue, cincin, gelang, tas rajut dan kain," kata Arifah, Jumat (25/7/2025).
Ke depannya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta bisa mengambil produk dari warga binaan, untuk dijadikan merchandise di setiap kegiatan mereka.
Baca juga: Menteri PPPA Arifah Soroti Kasus Pernikahan Anak di NTB, Minta Diselesaikan Secara Keroyokan
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama ini mengatakan, pada tahap pertama program 'She Inspire Lombok' ini terdapat tujuh pilot project yang akan dikembangkan.
"Nanti tergantung fashion dari warga binaan," kata Arifah.
Saat ini terdapat 247 warga binaan di Lapas Perempuan Mataram, mereka semua memiliki kesempatan yang sama dalam program ini.
Rinciannya terdapat 144 narapidana kasus narkotika, kemudian pidana umum 72 orang, kemudian pidana khusus seperti korupsi 175 orang.
Arifah berharap ratusan warga binaan ini selepas menjalani proses hukuman, bisa memiliki kemandirian ekonomi sehingga tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum tersebut.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.