Strategi ITDC dalam Meningkatkan Penerbangan Internasional ke Lombok

Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) memperkenalkan langkah konkret untuk meningkatkan frekuensi penerbangan internasional ke Lombok.

|
Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
DOK. TRIBUNLOMBOK.COM
Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT Angkasa Pura I Bandara Lombok berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTB, dalam mengambil langkah strategis untuk mendorong konektivitas penerbangan ke Lombok.

Mereka membahas langkah konkret untuk meningkatkan frekuensi dan ketersediaan penerbangan, serta memperluas jaringan rute di Lombok

Hal ini menjadi wujud komitmen ITDC dalam mendukung optimalisasi infrastruktur transportasi udara dan mempromosikan Lombok, khususnya The Mandalika, sebagai destinasi pariwisata utama di NTB.

Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti menyatakan,  Lombok kini semakin siap menyambut wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah peningkatan jumlah penerbangan langsung dari beberapa kota besar di Indonesia dan negara tetangga. 

Selain peningkatan konektivitas penerbangan, ITDC juga berfokus pada pengembangan fasilitas dan atraksi wisata di kawasan The Mandalika. 

Beberapa atraksi yang menarik minat wisatawan melalui program Thrilling Mandalika, dan atraksi Lapangan Padel Tenis, Wibit Watersport, Lapangan Golf, Musictainment, Sirkuit Olahraga, dan Taman Wakeboard Lagoon. 

"Pengembangan fasilitas ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya tarik Lombok sebagai destinasi wisata, tetapi juga menambah variasi aktivitas yang dapat dinikmati oleh wisatawan, sehingga memperpanjang masa tinggal mereka di Lombok," jelas Ema saat diwawancarai Tribun Lombok, Senin (22/7/2024). 

Strategi pengembangan pariwisata juga ditekankan, meliputi demand creation melalui kolaborasi, membangun jaringan dan kebijakan, untuk mempercepat kunjungan wisatawan, serta perumusan bundling tiket MotoGPTM, hotel, dan  transportasi serta program tiket yang bisa dijual oleh asosiasi pariwisata NTB. 

Selain itu, regulasi harga batas atas untuk akomodasi juga diusulkan untuk memastikan kenyamanan dan keterjangkauan bagi wisatawan.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Lalu Moh Faozal mengatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan aksesibilitas udara ke Lombok, sebagai langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di NTB. 

Pihaknya berharap dapat merumuskan strategi baru yang akan memperkuat konektivitas penerbangan, mendukung visi pembangunan berkelanjutan Lombok secara umum dan kawasan The Mandalika sebagai destinasi utama.

Sementara itu,  General Manager Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid Barata Singgih Riwahono mengatakan, Bandar Udara Zainuddin Abdul Madjid atau Lombok International Airport (LIA) adalah pintu gerbang udara utama bagi Pulau Lombok dan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika. 

"Kami siap untuk melayani tambahan penerbangan, termasuk dari Australia yang memiliki potensi besar. Pada tahun 2023, sudah ada peningkatan jumlah penumpang, dan rute baru telah dibuka dari Kuala Lumpur, Sumbawa, Makassar, dan Balikpapan,"terang Singgih. 

Namun, tantangan terbesar adalah mengaktifkan kembali penerbangan langsung dari Australia.

Peningkatan konektivitas dan jumlah wisatawan ke Lombok, dengan upaya menambah penerbangan dari Australia, terutama Perth, mengingat tingginya minat pada tahun 2018. 

Selain itu, ada rencana untuk membuka rute dari Thailand, India, dan China guna memperluas aksesibilitas. Negara-negara yang paling banyak mengirim wisatawan ke Lombok adalah Malaysia, Australia, Jerman, Singapura, Prancis, Belanda, USA, UK, Korea Selatan, dan Spanyol.

Strategi lainnya, adalah kolaborasi dengan pihak maskapai penerbangan dan agen perjalanan untuk mengadakan promosi dan paket wisata khusus ke Lombok.

Garuda Indonesia menyatakan telah menambah 7 penerbangan baru untuk MotoGPTM, meskipun penerbangan internasional memerlukan studi kelayakan lebih lanjut. 

PT Angkasa Pura Indonesia akan meningkatkan infrastruktur bandara untuk memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan bagi penumpang. 

Termasuk di dalamnya adalah peningkatan kapasitas dan kualitas layanan di Bandara Internasional Lombok, serta penambahan fasilitas penunjang seperti lounge dan area komersial yang modern.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved