Berita Viral di NTB

3 Kejadian Viral Terjadi dalam Sepekan di Lombok

Berkikut kejadian viral yang terjadi selama sepekan terakhir di Lombok, Nusa Tenggara Barat

|
Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
Kolase foto kejadian viral yang terjadi dalam sepekan di Lombok, NTB. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sepekan terakhir sejak tanggal 7 hingga 13 Juli 2024, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diwarnai dengan beberapa kejadian viral yang menggemparkan.

Kejadian-kejadian ini menarik perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Berikut 3 kejadian viral yang paling disorot:

1. Viral Pria Rusak Genteng Rumah di Lombok Timur Diduga Karena Persoalan Warisan

Kejadian viral pertama berasal dari Lombok Timur, di mana seorang pria merusak genteng sebuah rumah yang terjadi pada, Jumat (12/7/2024).

Aksi tersebut diduga dipicu oleh persoalan warisan keluarga.

Video yang merekam tindakan tersebut segera menyebar di media sosial, memicu berbagai reaksi dari warganet yang prihatin dengan cara penyelesaian masalah tersebut.

Belakangan diketahui, pria tersebut inisial HN, warga asal Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, yang sebelumnya juga melakukan pengerusakan terhadap rumah keponakannya inisial W yang berada di Desa Sepit Kecamatan Keruak pada Maret 2024 lalu.

Kasusnya saat ini sudah masuk ke meja hijau, dengan terduga pelaku HN dan korban W sedang menjalankan sidang perkara di Kejaksaan Negeri (Kejari) Selong.

Seakan tak puas, aksi serupa kembali dilakukan sang paman terhadap rumah keponakannya itu dengan cara merusak genteng rumahnya.

Kejadian itu dibenarkan pula oleh Kapolsek Keruak, AKP Mastar saat dikonfirmasi TribunLombok.com, Jumat (12/7/2024).

"Itu benar kejadiannya (pengerusakan rumah) itu, ini pelakunya dulu paman yang rusak rumah keponakannya pada bulan maret kemarin," ucap Mastar.


2. Viral Warga Gerebek Dugaan Aktivitas Trans Gender di Kuta Mandalika

Kejadian viral kedua terjadi di Kuta Mandalika, di mana sekelompok warga melakukan penggerebekan terhadap dugaan aktivitas seorang transgender, Jumat (12/7/2027).

Peristiwa ini memicu perdebatan di kalangan masyarakat tentang hak dan penerimaan terhadap komunitas LGBT.

Ketua Solidaritas Warga Intern Mandalika (SWIM) Lalu Alamin mengatakan, anggota SWIM dan warga telah melakukan penggerebekan dan membubarkan aksi pesta tersebut.

"Kami bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, SWIM dan warga desa Kuta telah turun menggerebek,” ungkap Lalu Alamin Geram.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved