Berita Lombok Utara
Lazah NW Bantu Persiapan Sekolah Anak Yatim Melalui Hiziban dan Santunan di Lombok Utara
Lazah NW gelar hiziban hingga santunan di Lombo Utara guna memberi motivasi dan meningkatkan semangat para anak yatim
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Menjelang masuknya tahun ajaran baru, Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf, dan Hibah (Lazah) Nahdlatul Wathan (NW) memberikan motivasi guna meningkatkan semangat para anak yatim untuk terus mengenyam pendidikan.
Lazah dalam hal ini memitivasi para anak yatim ini melalui gelaran hiziban hingga santunan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Baiturrahmah Desa Senaru, Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (KLU), Rabu (10/7/2024).
Ketua Lazah NW KLU Ustadz Wildah mengatakan, kegiatan hiziban dan santunan ini bekerjasama dengan Muslimat NW di KLU dengan diikuti puluhan anak yatim yang bersekilah di Ponpes Baiturrahmah.
"Kegiatan ini dihajatkan untuk memotivasi anak-anak yatim tersebut agar lebih bersemangat dalam menuntut ilmu," ucap Wildah menjawab TribunLombok.com.
Selain itu lanjut dia, kegiatan ini juga di hajatkan untuk membantu meringankan kebutuhan awal masuk sekolah bagi anak-anak yatim tersebut.
"Dan in sya Allah kegiatan seperti ini menjadi program Lazah NW KLU yang terus bergulir setiap bulannya," katanya.
Hiziban dan santunan memang menjadi program yang di prioritaskan oleh Lazah NW KLU.
Sejauh ini, kegiatan itu telah digulirkan di 5 Kecamatan yang ada di KLU dengan menggandeng semua lembaga dibawah naungan NW.
Baca juga: Tulus Angen Community Santuni 1.000 Anak Yatim dan Difabel, Bagikan Doorprize 12 Unit Sepeda
Kegiatan ini juga di hadiri oleh pengurus Lazah Provinsi NTB yang di wakili oleh Bendahara Umum Ustazd Muhajirin,QH, A.Ma serta Ketua Muslimat NW KLU yang sekaligus menyerahkan santunan secara simbolis.
"Kita harapkan ketian ini bisa memberikan manfaat sebaik baiknya, bukan hanya saja bagi anak yatim yang saat ini tengah bersiap masuk sekolah, namun juga untuk mereka yang sedang mengenyam pendidikan," katanya.
"Karena mereka juga sudah sepatutnya mendapatkan pendidikan tertinggi untuk menjamin masa depannya nanti," tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.