Berita Lombok Tengah
Wabup HM Nursiah Pastikan 12.000 Anak Yatim di Lombok Tengah Dapat Santunan Selama Ramadhan
Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah HM Nursiah memastikan sekitar 12 ribu lebih anak yatim di Lombok Tengah selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah HM Nursiah memastikan sekitar 12 ribu lebih anak yatim di Lombok Tengah selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Santunan anak yatim tersebut dilakukan oleh Pemkab Lombok Tengah, Baznas Lombok Tengah, swasta dan masyarakat yang melakukannya dengan swadaya.
"Alhamdulillah Pemkab dan Baznas Lombok Tengah bahkan swasta dan masyarakat melakukan santunan kepada anak yatim. Rata-rata masing-masing desa telah mengundang anak yatim. Alhamdulillah telah menjadi kebiasaan masyarakat Lombok Tengah," jelas HM Nursiah kepada Tribun Lombok di Praya, Senin (1/4/2024).
Dikatakan mantan Sekda Lombok Tengah ini, Baznas Lombok Tengah telah mengundang seribu lebih anak yatim dari 27 desa bekerja sama dengan Pemkab Lombok Tengah.
Pihaknya membelanjakan anak yatim dengan memberikan voucher belanja di toko Mitra Baznas Lombok Tengah, yaitu Grand Hero Praya.
Keberadaan voucher belanja ini sangat membantu anak yatim menjelang lebaran untuk kebutuhan pakaian, sepatu dan lain sebagainya.
Dikatakan pria lulusan doktoral UGM ini, pihaknya akan melakukan pemberdayaan dengan setidaknya memberikan modal awal kepada anak orang tua anak tersebut.
"Sehingga nantinya diharapkan bisa menambah pendapatan orang tua sehingga dapat mendukung kegiatan anak yatim baik di sekolah maupun yang lainnya," beber HM Nursiah.
Baca juga: PC Fatayat NU Lombok Tengah Santuni 200 Anak Yatim, Dananya dari Kaleng Koin Jemaah
Selain aktif melakukan santunan di Bulan Ramadhan, pihaknya juga secara aktif melakukan santunan di hari-hari besar islam terutama di Rahman Rahim Day.
HM Nursiah menjelaskan berbagai kegiatan baik yang diselenggarakan oleh pemkab maupun dari swasta telah ia ikuti dalam pembagian santunan kepada anak yatim.
Salah satunya adalah ikut menghadiri Santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh Ikatan Apoteker Indonesia kerja sama dengan Kelurahan Praya.
"Alhamdulillah yang hadir ibu atau bapak dari anak yatim tersebut. Kita menemukan adanya orang tua yatim yang masih hidup ada usaha untuk menghasilkan produk jajan. Nah itu sangat membutuhkan pemberdayaan dari ibu/bapaknya," tandas mantan Kadispar Lombok Tengah ini.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.