Berita Mataram
Mahasiswa di Mataram Ditangkap Polisi, Diduga Pengedar Ganja
Pelaku ditangkap saat mengambil paket berisi ganja seberat 96,58 gram yang diselipkan dalam sparepart
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Oknum mahasiswa salah satu perguruan tinggi inisial MZY (25) diamankan Polresta Mataram.
Pria asal Kekalik, Mataram ini ditangkap setelah mengambil paket berisi jenis ganja dari luar daerah.
MZY diamankan bersama satu rekannya inisial MFS (28) di Lingkungan Kekalek Indah Kota Mataram pada Rabu (3/7/2024) sore.
Kasat Narkoba Polresta Mataram AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra mengatakan, MFS lebih dulu diamankan setelah dia mengambil paket di salah satu jasa ekspedisi di Jalan Sriwijaya, Kota Mataram.
Setelah digeledah, paket itu ternyata berisi ganja seberat 96,58 gram yang diselipkan dalam sparepart.
Baca juga: Terima Ganja Kering dari Jasa Pengiriman, Pria di Bima Terancam Lebaran di Bui
"Dari interogasi awal yang bersangkutan (MFS) hanya dipinjam nama untuk memesan barang, dan yang memiliki barang (MZY) berlamat di Lingkungan Kekalek Indah," kata dia, Kamis (4/7/2024).
Polisi selanjutnya melakukan penggeledahan dirumah MZY.
Hasilnya, ditemukan timbangan digital, satu roll paper yang diduga digunakan untuk membungkus paket narkoba.
"Hasil pemeriksaan awal narkoba ini dikonsumsi sendiri dan juga dijual di sekitar wilayah Sekarbela," lanjut Suputra.
Suputra menjelaskan penangkapan terhadap dua pemuda tersebut bermula dari informasi satu paket mencurigakan berisi narkoba.
Baca juga: Simpan 242 Gram Ganja di Rumah, Pria Asal Gerung Lombok Barat Ditangkap
Polisi selanjutnya melakukan pengembangan dengan menelusuri paket tersebut melalui nomor resi yang tertera di paket.
Untuk sementara polisi masih mendalami jaringan dari dua pemuda tersebut.
"Belum dilakukan penetapan tersangka," pungkas Suputra.
Suputra menjelaskan alasan banyak pengedar narkoba memilih mengirim barang haram tersebut melalui jasa pengiriman, lantaran ongkos yang dikeluarkan lebih murah.
Selain itu lebih sulit terdeksi, apalagi berat barang yang dikirim kurang dari satu kilogram sehingga biaya lebih murah.
(*)
Anomali Cuaca, Dikes Kota Mataram Imbau Masyarakat Waspadai DBD, Diare, hingga Ispa |
![]() |
---|
Dua Pria di Mataram Keroyok Pemuda: Diduga Dipicu Cinta Segitiga, Pelaku Sudah Ditangkap |
![]() |
---|
Puluhan Rekening Penerima Bansos di Mataram Diblokir karena Terindikasi Terkait Judol |
![]() |
---|
Pembangunan Kantor Wali Kota Mataram Capai 57 Persen, Ditarget Rampung Akhir Desember 2025 |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.