Pj Gubernur NTB Hasanudin Masuk Kantor Mulai 1 Juli 2024, Ini Agenda Hari Pertama Kerjanya!

Hassanudin akan langsung memimpin apel paripurna di halaman Kantor Gubernur NTB yang diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. Biro Adpim Setda Provinsi NTb
Pj Gubernur NTB Mayjend (Purn) Hassanudin (dua kiri) bersama Lalu Gita Ariadi (dua kanan). Hassanudin akan langsung memimpin apel paripurna di halaman Kantor Gubernur NTB yang diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Mayjend (Purn) Hassanudin mulai berkantor pada Senin (1/7/2024).

Purnawirawan TNI jenderal bintang dua ini dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menggantikan Lalu Gita Ariadi.

Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTB Lalu Hamdi menjelaskan saat ini Hassanudin masih belum tiba di NTB.

Pada hari pertama bekerja, Hassanudin akan langsung memimpin apel paripurna di halaman Kantor Gubernur NTB yang diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov.

"Apelnya pagi sekitar jam 7:30 WITA," kata Hamdi saat dikonfirmasi, Sabtu (29/6/2024).

Hassanudin yang sebelumnya Pj Gubernur Sumatera Utara itu akan memimpin rapat pimpinan bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca juga: Perbandingan Harta Kekayaan Pj Gubernur NTB Hassanudin dengan Lalu Gita Ariadi

Selanjutnya rapat paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB.

Senin malam, Hassanudin akan menghadiri serah terima jabatan bersama Gita di Pendopo Gubernur NTB.

"Nanti ada serah terima memori jabatan juga dari Pj Gubernur lama ke Pj Gubernur baru," kata Hamdi.

Tugas Hassanudin tidak jauh berbeda dengan Gita.

Ykni untuk mengawal tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), menekan inflasi, mengentaskan kemiskinan ektrim dan melanjutkan pembangunan daerah.

"Sesuai arahan presiden, mengawal MotoGP juga nanti, peresmian smelter di Sumbawa," kata Hamdi.

Baca juga: Mendagri Ungkap Alasan Dipilihnya Hassanudin sebagai Pj Gubernur NTB yang Baru

Asisten II Setda NTB Fathul Gani mengatakan, meskipun terjadi pergantian Pj Gubernur namun pembangunan daerah yang sudah direncanakan akan tetap dilanjutkan.

Di antaranya proyek revitalisasi Kantor Gubernur NTB yang menelan anggaran hingga Rp 40 miliar.

"Iya dilanjutkan, orang sudah mulai lelang konstruksi," kata Gani.

Ia memastikan sejumlah proyek yang sudah direncanakan tahun ini bisa selesai sesuai dengan target yang sudah ditentukan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved