Pilkada 2024
Survei Poltracking Elektabilitas Bacawabup Lobar: Khaeratun Teratas, Disusul Nurul Ahda, Ibnu Salim
Dari temuan Poltracking, didapati elektabilitas Khaeratun jadi yang tertinggi disusul Nurul Adha dan Ibnu Salim dalam simulasi terbuka
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei untuk Pilkada Lombok Barat 2024.
Poltracking menghimpun survei elektabilitas calon wakil bupati Lombok Barat.
Dari temuan Poltracking, didapati elektabilitas Khaeratun jadi yang tertinggi disusul Nurul Adha dan Ibnu Salim dalam simulasi terbuka.
Khaeratun 33,9 persen, Nurul Adha 13,6 persen, Ibnu Salim 11,3 persen, Nauvar Furqani Farinduan 7,5 persen, Lalu Ahmad Zaini 3,3 persen, TGH Mahalli Fikri 1,8 persen, Nurhidayah 1,5 persen, Umar Said 0,5 persen, TGH Satriawan 0,5 persen, TGH Muammar Afarat 0,5 persen, Lalu Ahmad Ismail 0,5 persen, Lalu Ivan Indrayadi 0,3 persen, Hasanain Juaini 0,3 persen, Lainnya 1 persen dan Tidak Tahu / Tidak Menjawab 23,4 persen.
Khaeratun tetap unggul pada simulasi lima nama yakni 35,5 persen, disusul Nurul Adha 14,4 persen, Ibnu Salim 11,8 persen, TGH Mahalli Fikri 2,6 persen, Lalu Ahmad Ismail 1 persen dan Tidak Tahu / Tidak Menjawab 34,7 persen.
Baca juga: Paket Farin-Khaeratun Unggul di Pilkada Lombok Barat 2024 Versi Hasil Survei Poltracking
Sementara untuk simulasi tiga nama, elektabilitas Khaeratun tetap teratas dengan raihan 36,5 persen, disusul Nurul Adha 15,2 persen dan Ibnu Salim 12,1 persen.
Peneliti Utama Poltracking Indonesia Masduri Amrawi menerangkan, masih ada cukup waktu bagi figur-figur di Lombok Barat untuk menggenjot populritas dan elektabilitasnya.
Bagi figur yang telah 'kuat' dari sisi populritas dan elektabilitas, pihaknya menyarankan untuk terus menjaga momentum positif hingga 27 November mendatang.
"Pilkada masih November, jadi peta politik masih mungkin dinamis. Para paslon perlu terus melakukan treatment untuk meningkatkan elektabilitasnya," kata Masduri, Kamis (27/6/2024).
Survei dilakukan pada 21-25 Juni 2024 dengan menggunakan metode wawancara tatap muka langsung dengan 400 sampel dengan metode penentuan sampel multistage random sampling. Margin of Erorr (MoU) di angka ± 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
(*)
Bawaslu NTB Tegaskan Penguatan Demokrasi Tetap Digencarkan Meski Pilkada 2024 Usai |
![]() |
---|
Putusan Sidang Pendahuluan Sengketa Hasil Pilkada 2024 Dibacakan MK 4-5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Bawaslu NTB Susun Outlook Penguatan Demokrasi 2025, Ajak Kepala Daerah Tindaklanjuti Problem Pilkada |
![]() |
---|
Catatan Bawaslu NTB tentang Pilkada 2024 Terkait Inovasi dan Anggaran |
![]() |
---|
Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Dilantik Serentak Presiden Prabowo 6 Februari 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.