Berita Mataram

PPDB Mataram Jalur Afirmasi dan Prestasi Diserbu, Pendaftar Kecewa Pelayanan Tidak Maksimal

Puluhan pendaftar menyerbu Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025 jalur afirmasi dan presta

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Endra Kurniawan
TribunLombok.com/Rozi Anwar
Sejumlah pendaftar yang sedang antre PPDB Mataram jalur afirmasi dan prestasi di SMP Negeri 2 Mataram pada Senin (24/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Puluhan pendaftar menyerbu Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025 jalur afirmasi dan prestasi di Kota Mataram.

Antrean panjang tidak terhindarkan seperti yang terlihat di SMP Negeri 2 Mataram pada Senin (24/6/2024).

Sekertaris Panita PPDB SMP Negeri 2 Mataram, Pena Riadien membenarkan kejadian ini.

"Setiap tahun peminatnya banyak jadi antre itu dari pagi jam 06.00 sudah ada di sini," jelasnya kepada TribunLombok.com.

Baca juga: Cara Cek Pengumuman PPDB NTB 2024, Mudah Lewat HP

Pena membeberkan, jalur afirmasi memiliki kuota 15 persen atau sebanyak 40 siswa, sedangkan jalur prestasi sebanyak 20 persen atau sebanyak 56 siswa dan panitia sudah menyiapkan 300 nomor antrean.

"Sampai saat ini sudah 170 orang yang memegang nomor anterin dan total yang kita terima sebanyak 280 orang," ucapnya

Dari jam 08.00 pagi hingga 11.00, panitia PPDB sudah menerima sekitar 80 orang pendaftar lewat mekanisme pendaftaran online dan offline.

"Biasanya ramai di hari pertama saja, agar anaknya dapat memilih tempat lain jika anaknya tidak lolos di sini, jadinya sempat cekcok dengan panitia tadi," tegas Pena.

Sementara itu, seorang orang tua siswa, Sopian merasa kecewa dengan pelayanan panitia yang dinilai lama dan tidak maksimal.

"Seharusnya dari tadi kita dikasih nomor antrean, jadi kita tidak lama ngantre, saya sudah 2 jam nunggu di sini," kesalnya.

Baca juga: Pendaftaran PPDB NTB Jalur Prestasi Ditutup Hari Ini 24 Juni 2024 Login di ppdb.dikbud.ntbprov.go.id

Ia mengaku pelayanan melalui online maupun offline tidak maksimal sehingga pendaftar menunggu lama.

"Jadi kita tidak dapat untuk mendaftar karena nomor anterin saya 122 jadi saya balik lagi besok, karena yang diterima per hari 100 pendaftar," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved