Berita Lombok
Melihat Tradisi Ayu-ayu Masyarakat Aikperapa Menyambut Musim Kemarau
Tradisi Ayu-ayu warga Desa Aikperapa, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur untuk menyambut musim kemarau tahun ini
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Masyarakat Desa Aikperapa, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur melaksanakan tradisi Ayu-ayu untuk menyambut musim kemarau tahun 2024.
Tradisi ini dilakukan masyarakat sebagai wujud syukur dan terimakasih kepada sang pencipta atas diberikannya sumber mata air sehingga menjadi lebih layak dan lebih baik digunakan.
Wilayah Desa Aikperapa sendiri merupakan salah satu desa yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang kerap kekurangan air saat musim kemarau.
"Acara ini juga sebagai wujud terimakasih kepada semua pihak yang membantu masyarakat untuk mendapatkan air bersih," kata Ketua Yayasan Ponpes Riyadul Falah Desa Aikperapa, TGH. Marwan Hakim, Selasa (18/6/2024).
Dalam pelaksanannya, masyarakat dengan dipimpin tokoh agama akan melakukan pemotongan ayam di dekat mata air desa tersebut.
Setelah melaksanakan ritual pemotongan ayam, para tokoh masyarakat akan melakukan zikir dan doa meminta keberkahan dari tuhan yang maha esa.
"Ada (ritual) pemotongan ayam di lokasi mata air, setelah itu masyarakat membakar ayam di lokasi dengan bersama-sama, setelah pembakaran masyarakat makan bersama dengan semua tokoh adat, tokoh agama dan tamu undangan yang hadir," kata Hakim.
Selain itu warga juga menaruh sesajen di lokasi mata air, seperti ketupat kosong, beras ditaburkan oleh tokoh adat.
"Ini menjadi bentuk syukur karena diberikan menyirami tumbuhan dan mendapatkan air bersih yang bisa digunakan sehari-hari," kata Hakim.
Selain itu, Marwan juga mengucapkan terimakasih atas kolaborasi dengan sejumlah perusahaan yang telah ikut mengambil bagian hadirnya program air bersih di Aikprapa.
"Masyarakat berterimakasih atas kolaborasi yang sudah dijalani untuk mendapatkan air bersih," ucapnya.
Baca juga: Musim Kemarau Datang, Warga Aikperapa Lakukan Tradisi Ayu-ayu Wujud Syukur Masih Diberikan Mata Air
Hadirnya kolaborasi bantuan sejumlah perusahaan yang turut membantu ketersediaan air bersih ini, dikatakan Hakim, sangat membantu meringankan beban masyarakat setempat.
"Masyarakat antusias menyambutnya bahkan masyarakat membantu proses sejak awal program air bersih ini di kerjakan," terangnya.
Sementara itu Muslim warga Aikperapa mengaku keberadaan air ini menjadi bentuk kerja keras masyarakat dan yang membantu masyarakat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.