Idul Adha

Wabah PMK Mereda, Hewan Kurban di Lombok Timur Dijamin Sehat dan Siap Sembelih

Disnakeswan Lombok Timur memastikan semua hewan kurban pada perayaan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah sehat dan tercukupi

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Ahmad Wawan Sugandika/TribunLombok.com
Kabid Kesehatan Hewan pada Disnakeswan Lombok Timur, Dr Hultatang saat melakukan pemeriksaan Postmortem pada hewan kurban di masjid Al-Mujahidin Selong, Lombok Timur. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lombok Timur memastikan semua hewan kurban pada perayaan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah ini sehat dan tercukupi

Kepala Dinas pada Disnakeswan Lombok Timur, H. Mahsyur menjelaskan, jika tahun lalu ada kekhawatiran karena adanya wabah PMK (penyakit mulut dan kuku),  maka di tahun ini kesehatan hewan kurban cukup terjaga.

Dari pantauan pihaknya di kandang-kandang kolektif, dapat dipastikan hewan kurban baik sapi maupun kambing semua dalam kondisi sehat.

"Hewan Kurban di Lombok Timur Alhamdulillah sehat semua, terkait jumlah juga kita surplus tidak kekurangan, malah kita rencana akan jual keluar daerah," ucapnya dikonfirmasi, Senin (17/6/2024).

Dikatakannya, saat ini justru Disnakeswan Lotim berharap minat masyarakat dalam berkurban bisa semakin meningkat, yang bisa  berdampak positif bagi perkembangan ekonomi para peternak.

 "Mari berkurban, karena selain berburu pahala juga menumbuhkan semangat berbagi, agar para peternak kita juga kecipratan berkah dan ekonomi mereka bisa meningkat," pinta Mashyur.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Hultatang. 

Dia menyebut, dari hasil pantauan di lapangan, semua hewan kurban yang disiapkan di setiap kandang kolektif sudah diperiksa dan dinyatakan Sehat.

"Alhamdulillah sehat semua, laporan minggu lalu sudah mendekati seribu hewan kurban. Kita harap semua petugas kita yang ada di UPT memerintahkan semua petugas medis tetap melakukan pantauan terhadap hewan kurban ," tegasnya.

Masih kata Hultatang, para petugas medis disebar di desa-desa dalam beberapa pekan ini tetap inten melakukan pemeriksaan dan pengawasan terkait jumlah hewan kurban tahun ini. Disamping melihat ante mortem dan post mortemnya.

"Untuk jumlah validnya berapa hewan kurban yang dipotong kami peroleh satu atau dua hari setelah hari raya Kurban, karena biasanya di injury time baru pada mulai masuk laporannya," imbuhnya.

Baca juga: Momen Idul Adha di Lapas Kelas IIB Selong, Gelar Shalat Id Hingga Bagikan Daging Kurban

Disnakeswan Lotim berharap tahun ini jumlah hewan kurban bisa meningkat, karena jika mengacu pada tahun 2023 lalu saat wabah PMK melanda, masyarakat bisa menyembelih sampai 3.000 ekor hewan Kurban.

"Saat ini PMK sudah mereda dan tidak ada ditemukan kasus lagi. Tentu kita berharap lebih banyak tahun ini tapi kembali lagi ke pada kemampuan ekonomi masyarakat kita," pungkasnya.

Terakhir Disnakeswan mengimbau para peternak untuk tetap waspada terhadap kesehatan hewan. Meskipun saat ini masih dalam tahap pembebasan PMK terutama pada kebersihan kandang.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved