Berita Sumbawa
RSMA Bangun Stroke Center dan Layanan Kateterisasi Jantung, Persiapan Jadi Rujukan di Pulau Sumbawa
Rumah Sakit H L Manambai Abdulkadir (RSMA) terus berikhtiar untuk menjadi rumah sakit rujukan di Pulau Sumbawa.
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Rumah Sakit H L Manambai Abdulkadir (RSMA) terus berikhtiar untuk menjadi rumah sakit rujukan di Pulau Sumbawa.
RSMA sebelumnya telah membangun ruang rehabilitasi medik, IPAL dan kick off RSMA menjadi rumah sakit rujukan tipe B Pulau Sumbawa tahun 2023 lalu, bertepatan dengan HUT NTB ke-65 yang dihadiri Pj Gubernur NTB Miq Gita.
Sementara tahun 2024 ini, RSMA membangun ruangan Stroke Center dengan kapasitas 10 bed serta persiapan pelayanan kateterisasi Jantung (cath lab). Langkah penunjang lainnya, satu dokter spesialis RSMA akan disiapkan untuk melayani pasien.
Hal itu diungkapkan Direktur RSMA, dr Made Sopan Pradnya Nirartha, M.Biomed, Sp.B, melalui Kepala Bidang Pelayanan Yahya Ulumuddin, S.Kep.Ns.,M.Kes, kepada media ini di ruang kerjanya.
Baca juga: Terus Tingkatkan Layanan Kesehatan, RSUD Provinsi NTB Komitmen Dukung Event Internasional
"Insha Allah, ruangan stroke center dipersiapkan dengan kapasitas 10 bed dan dokter spesialis saraf sedang proses pendidikan fellowship di Unhas spesialis jantung, pendidikan ditambahan di RS Sarjito Yogjakarta," katanya.
Kedepannya sambung Yahya, pasien-pasien yang di Pulau Sumbawa tidak perlu lagi ke Mataram, cukup penanganan di RSMA untuk mendapatkan pelayanan prioritas kategori KJSU/KIA, yaitu kanker, jantung, stroke, uronefro dan kesehatan Ibu-Anak.
"Tahun 2024 ini dibangun ruangannya, maka pelayanan bisa dimulai di-launching di bulan Agustus untuk layanan kateterisasi Jantung dan Desember layanan stroke center dengan intervensi," ucap dia.
"Allhamdulillah, bila selama ini penanganan pasien selalu di Mataram maka sekarang bisa step by step bisa ditangani di Rumah Sakit Manambai Abdulkadir (RSMA). Dan pelayanan kesehatan seperti ini satu-satunya RS di Pulau Sumbawa kedepannya," tambah Yahya.
Baca juga: RS Unram Hadirkan Program Sayangi Lansia, Pasien Didampingi sejak Pendaftaran Sampai Pulang
Yahya berharap, pihaknya mendapatkan support dari Pemprov NTB ke RSMA agar bisa gerak cepat untuk akselerasi menjadi rumah sakit kelas B dan rujukan di Pulau Sumbawa.
"Kami targetkan tahun 2025 mendatang agar pasien-pasien di Pulau Sumbawa tidak perlu lagi nyebrang ke Mataram, cukup dilayani di RSMA. RSMA juga telah mempersiapkan layanan canggih dalam layanan kesehatan, mendekatkan akses layanan tanpa harus merujuk ke rumah sakit yang ada di Pulau Lombok," pungkasnya.
(*)
Semalam Berbudaya di CFN, Bupati Sumbawa Launching UPP dan Call Center 'Lapor Gas' |
![]() |
---|
Seorang Wanita di Sumbawa Diduga Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Telah Dilaporkan |
![]() |
---|
Vonis Kasasi Kuatkan Putusan Banding Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah Desa Labuhan Jambu Amrin |
![]() |
---|
Wabup Sumbawa Tegaskan Pentingnya Data Valid untuk Atasi Kemiskinan |
![]() |
---|
Kasus HIV di Sumbawa 2010-2025: 403 Orang Positif, 111 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.