Pilkada 2024

HMS Akui Bakal Gandeng Istri Eks Wali Kota Bima Eliya di Pilkada 2024

HMS punya dua pilihan di Pilkada 2024 yakni maju jadi calon Wakil Gubernur NTB atau calon Wali Kota Bima

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) bersama dengan anggota DPR RI Dapil NTB I Muhammad Syafrudin. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Istri mantan Wali Kota Bima Muhammad Lutfi, Eliya Alwaini disebut-sebut akan mendampingi anggota DPR RI H Muhammad Syafrudin (HMS) pada Pilkada 2024.

Ketua DPC Gerindra Kota Bima Khalid Bin Walid mengatakan Eliya sudah daftar mengikuti penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Bima.

"Benar sudah mendaftar ke Gerindra dan mendaftar sebagai bakal calon wakil wali Kota Bima," kata Khalid, Senin (10/6/2024).

Terpisah, HMS mengaku Eliya merupakan salah satu kandidat untuk mendampinginya di Pilkada Kota Bima 2024.

"Kalau dikatakan berpasangan dengan Eli, ya salah satu masuk radar akan menjadi wakil saya, ini dalam proses terus mudahan tidak ada kendala," kata HMS.

Baca juga: HMS Bidik Koalisi Gemuk di Pilkada Kota Bima 2024, Daftar ke Banyak Partai

Anggota DPR RI tiga periode ini menyebut masih menunggu instruksi DPP PAN.

HMS punya dua pilihan di Pilkada 2024.

Pertama, maju jadi Cawagub NTB mendampingi Lalu Muhammad Iqbal.

"Jika ditugaskan ke NTB 2 saya berharap berpasangan dengan Muhammad Iqbal," tambahnya.

Kedua, maju di Pilkada Kota Bima dengan menggandeng Eliya.

"Salah satu masuk diradar berpasangan Eliya menjadi wakil saya," sambung politisi PAN ini.

HMS mengaku terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik dan mengikut penjaringan.

"Sekali lagi saya masih berikhtiar dan menunggu arahan DPP ikuti NTB 2 atau di Kota Bima 1," akunya.

Politisi PAN ini pun tidak menutup kemungkinan akan berpasangan dengan siapapun.

Baca juga: HMS Kembalikan Formulir Pilkada 2024 ke PAN Kota Bima di Hari Terakhir Pendaftaran

"Semua sudah dilakukan mulai dari dari level paling bawah, terkahir kemarin mendaftar ke Gerindra, saling menjajaki dan mempelajari," sambungnya.

HMS pun tidak ingin melangkahi mekanisme partai sebab sebagai kader harus menunggu dan mengikuti instruksi partai.

"Sebagai kader partai tidak boleh bilang mengatakan ini itu, kita ini kader partai tetap masih menunggu arahan," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved