Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PDAM Lombok Tengah Gelar Hiking dan Launching Orang Tua Asuh Pohon

Hari lingkungan hidup sedunia untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi bumi.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
PDAM Lombok Tengah gelar peringatan hari lingkungan hidup sedunia dengan penanaman pohon di Tibu Nangklok, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (7/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Ardhia Rinjani (Tiara) atau lebih dikenal PDAM Lombok Tengah menggelar penanaman pohon di Tibu Nangklok, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (7/6/2024).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni.

Adanya hari lingkungan hidup sedunia untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi.

Kegiatan ini dihadiri Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Wakil Bupati HM Nursiah, seluruh kepala OPD Lingkup Pemkab Lombok Tengah, duta lingkungan NTB, Portir Indonesia dan sejumlah elemen pecinta lingkungan lainnya.

Baca juga: Pelanggan PDAM Tiara Lombok Tengah Tembus 52 Ribu

Berdasarlan pantauan Tribun Lombok, kegiatan diisi dengan hiking, penghijauan dan launcing orang tua asuh satu orang lima pohon bagi seluruh karyawan PDAM Lombok Tengah.

Direktur Utama PDAM Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah Bambang Supratomo mengatakan, program orang tua asuh pohon ini bertujuan agar pohon-pohon yang sudah ditanam bisa dijaga dan dirawat sampai nantinya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat banyak.

"Kita berikan masing-masing satu orang untuk menjadi orang tua asuh dari pohon yang ditanam itu untuk menjaganya," ungkap Bambang.

Bambang menjelaskan, masyarakat dituntut untuk terus menjaga dan melestarikan alam sebab semakin lama debit air semakin menyusut.

Hal itu tentu berdampak pada minimnya pasokan air bersih di wilayah wilayah tertentu di Kabupaten Lombok Tengah. Untuk itu menjaga kelestarian alam mutlak dilakukan dan menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat.

"Isu lingkungan hidup menjadi isu dunia saat pertemuan internasional yang diikuti oleh negara negara luar di Bali beberapa waktu lalu, merekankan pentingnya menjaga sumber mata air," ungkapnya.

Sesaat ini ada 200 liter perdetik yang bisa dimanfaatkan oleh PDAM untuk kebutuhan air bersih. Menurutnya, umlah ini dikhawatirkan akan menyusut manakala tidak ada kepedulian masyarakat dalam menjaga dan melestarikan alam.

"Kalau kita tidak jaga dan lestarikan maka semakin lama semakin menyusut debit air, makanya kita programkan orang tua asuh untuk menjaga kelestarian alam" kata Bambang.

Sementara itu Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut karena persoalan lingkungan menjadi isu dunia dimana kelestarian alam di dunia mulai mengkhawatirkan dengan adanya penebangan liar.

Menurut ketua Gerindra NTB ini, sumber daya alam terus tergerus oleh illegal logging sehingga mata air semakin menyusut dan dikhawatirkan akan habis.

Untuk itu perlu dilakukan gerakan bersama seluruh elemen masyarakat untuk sama sama peduli dengam kelestarian alam.

"Kebutuhan air bersih sangat tinggi sementara suplai air berkurang akibat debit air menyusut dan ini akan berdampak kepada nama baik PDAM, tentu PDAM akan dibicarakan negatif diluar," ungkap Bupati.

Oleh karena itu pelestarian alam melalui gerakan penghijauan terus dilakukan tanpa henti.

Untuk itu Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat, pegiat lingkungan dan instansi pemerintah daerah terkait untuk melakukan gerakan peduli lingkungan, untuk generasi emas 2045 nanti.

Duta Lingkungan Hidup Provinsi NTB Maulidya Rahmi Aulia mengatakan, kegiatan ini sangat penting dalam kiprah masyarakat untuk menjaga lingkungan alam sekitar.

Degradasi hutan harus dihentikan melalui gerakan bersama menjaga dan melindungi hutan dari aksi perambahan hutan.

Duta Lingkungan Provinsi NTB tentu sangat apresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh PDAM Kabupaten Lombok Tengah terlebih lagi dengan program orang tua asuh bagi karyawan PDAM.

"Ini program luar biasa dimana menjaga dan melindungi serta melestarikan alam menjadi tanggung jawab bersama, ayo jaga hutan untuk generasi kita nanti," terangnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved