Berita Lombok Timur
Fakta WNA asal Swiss Tewas Terjatuh di Bukit Anak Dara: Solo Hiking hingga Lewat Jalur Ilegal
Berikut fakta-fakta WNA ditemukan tidak bernyawa saat melakukan pendakian di Bukit Anak Dara.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Warga Negara Asing (WNA) asal Swiss bernama Melanie Bohner berjenis kelamin perempuan ditemukan tidak bernyawa saat melakukan pendakian di Bukit Anak Dara, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Korban ditemukan pertama kali oleh masyarakat setempat pada Sabtu (1/5/2024) sekira pukul 15.30 Wita.
Hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian ditemukan fakta bahwasanya korban sebelumnya melakukan perjalan pendakian seorang diri.
Imbasnya, diduga karena korban belum menguasai medan membuatnya tergelincir dan jatuh ke jurang.
Baca juga: Jasad WNA asal Swiss yang Terjatuh di Bukit Anak Dara Lombok Timur Berhasil Dievakuasi
"Selain itu, jalur yang dilalui oleh korban merupakan jalur yang tidak resmi atau ilegal yang tidak direkomendasikan oleh BKPH Rinjani Timur," ucap Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman saat dikonfirmasi, Minggu (2/5/2024).
Korban ditemukan di bawah jurang yang merupakan kawasan hutan lindung di bawah pengawasan BKPH Rinjani Timur.
Sebelumnya, korban diketahui mulai melakukan perjalan seorang diri pada hari Kamis tanggal 30 Mei 2024.
Sekira pukul 13.00 Wita, korban datang ke Sembalun dengan menggunakan kendaraan R2 tipe Honda Vario warna putih dengan Nopol DR 4312 CS dan menginap di hotel Rinjani Family Desa Sembalun.
Selanjutnya pada hari Jumat tanggal 31 Mei 2024 sekitar pukul 11.00 Wita, korban cek out akan tetapi korban tidak membawa tas miliknya dan dititipkan ke pengelola penginapan dengan alasan akan keluar untuk mendaki.

"Karena sampai dengan hari Sabtu korban tidak kunjung datang mengambil tas miliknya, pengelola berinisiatif melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan pengelola bukit yang ada di Kecamata Sembalun," katanya.
Sesampainya saksi di loket tempat pengunjung registrasi, pengelola penginapan Rinjani Famili menemukan kendaraan milik korban yang terparkir di kebun bambu Desa Beleq.
"Saksi yang merupakan pengelola hotel itu lantas menanyakan ke pengelola Bukit Anak Dara," ungkapnya.
Mendengar pertanyaan itu, pengelola mengaku tidak ada WNA yang melakukan pendakian. Namun, karena temuan motor korban yang ada di sana membuat saksi curiga dan mengajak masyarakat ikut mencari ke atas bukit.
Setelah dilakukan pencarian di jalur pendakian tersebut, sekitar pukul 12.00 Wita, saksi atas nama Amaq Ambar dari kejauhan melihat sosok yang mirip manusia di jurang yang ada di bawah mereka berdiri.
Baca juga: Bule asal Swiss Tewas Terjatuh saat Mendaki di Bukit Anak Dara Lombok Timur
Menaker Kunjungi Sekolah Rakyat di Lombok Timur, 100 Siswa Siap Belajar |
![]() |
---|
Stunting di Lombok Timur Capai 33 Persen, Wabup Edwin Minta Kades Jadi Garda Terdepan Penanganan |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur Haerul Warisin Mutasi Pejabat Bulan Depan |
![]() |
---|
Pemkab Lombok Timur Minta Bantuan Jaksa Dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha |
![]() |
---|
Tenun Pringgasela: Warnanya Tidak Luntur, Harga Bisa Capai Puluhan Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.