5 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Jantung Menurut Penjelasan Dokter RSUD Provinsi NTB
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSUD Provinsi NTB dr. Yusra Pintaningrum memaparkan lima manfaat puasa bagi kesehatan jantung
Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK. COM, MATARAM - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSUD Provinsi NTB dr. Yusra Pintaningrum memaparkan lima manfaat puasa bagi kesehatan jantung.
1. Menurunkan Kolesterol
Manfaat puasa bagi kesehatan jantung yaitu menurunkan kolesterol.
Kolesterol sendiri merupakan salah satu faktor yang menyebabkan aterosklerosis atau penyempitan di pembuluh darah jantung.
Pada orang yang berpuasa kolesterol dapat turun dari 193 menjadi 184 miligram per desiliter.
Sementara kolesterol baik atau HDL dapat meningkat 30 hingga 40 persen.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Orang yang berpuasa tekanan darah dapat menurun dari 132 hingga 129.
Puasa dapat membantu mengontrol tekanan darah karena perubahan pola makan dan tidur.
Selain itu puasa juga dapat mengurangi produksi hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Dengan berkurangnya cairan dan makanan saat berpuasa dapat menurunkan volume cairan di dalam pembuluh darah yang dapat menurunkan tekanan darah.
3. Menurunkan Kadar Homosistein
Homosistein yaitu suatu asam amino alami pada tubuh, yang apabila kadarnya meningkat dapat meningkatkan risiko aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah jantung.
Saat berpuasa terjadi perubahan pola makan dapat memperbaiki kondisi resistensi insulin.
Walau tidak signifikan, terdapat penurunan kadar homosistein darah saat orang berpuasa.
4. Mencegah Terjadinya Resistensi Insulin
Resistensi Insulin adalah suatu kondisi ketika sel-sel di dalam otot, lemak dan hati tidak merespon sebagaimana mestinya terhadap insulin.
Hal ini membuat bagian tubuh tersebut berhenti menyerap atau menyimpan glukosa dari darah secara efektif.
Dengan berpuasa tubuh akan lebih bijak dalam menggunakan gula dan dapat menurunkan resiko terjadinya diabetes melitus.
5. Mengontrol Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas menjadi salah satu faktor resiko yang dapat meningkatkan aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah.
Saat berpuasa pola makan berubah, frekuensi makan berkurang dan saat berpuasa tubuh membakar cadangan energi dari lemak dan glikogen.
Sehingga dengan berpuasa yang seseorang bisa mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.
(*)
Bocah 3 Tahun Tertabrak Mobil Patroli Polisi di Huu Kabupaten Dompu Dirujuk ke RSUD Provinsi |
![]() |
---|
RS HL Manambai Abdulkadir Resmikan Layanan Cath Lab, Permudah Perawatan Jantung di Pulau Sumbawa |
![]() |
---|
DPRD NTB Minta Pemprov Perbaiki Tata Kelola Keuangan RSUD dan DAK Dikbud |
![]() |
---|
Bayi Asal Bima Diduga Korban Malpraktik Akan Jalani Operasi Lanjutan Pasca Tangannya Diamputasi |
![]() |
---|
Kisah Pilu Kibo, Balita 16 Bulan Asal Bima Kehilangan Tangan Diduga Akibat Malpraktik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.