FORNAS VIII NTB 2025

Pesan Hidup Sehat dari Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia untuk Masyarakat NTB

Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Annisa Pohan Yudhoyono menyebut seluruh kegiatan di yayasan bersifat netral tanpa ada muatan politik.

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
KESEHATAN - Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Annisa Pohan Yudhoyono saat menyapa emak-emak di Kota Mataram, Nusa Tenggara Bart (NTB), Minggu (27/7/2025). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Annisa Pohan Yudhoyono menyapa emak-emak di Kota Mataram, Nusa Tenggara Bart (NTB), Minggu (27/7/2025). 

Istri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu berbicara masalah kesehatan jantung dalam acara silaturrahmi dan bakti sosial Srikandi Demokrat, Minggu (27/7/2025). 

"Dalam rangka Fornas ke VIII di NTB saya ikut terbang ke sini. Sebagai ketum Srikandi Demokrat ibu-ibu harus care terhadap kesehatan jantung ya. Kami sering Sport Jantung sehat di lingkungan RT/RW. Senam jantung sehat," ujar ibu satu anak ini, Minggu (27/7/2025). 

Menurut Annisa keberadaan Srikandi Demokrat dan Yayasan Jantung Indonesia diharapkan bisa membawa kebaikan untuk masyarakat di NTB. Bagi ibu-ibu yang belum memiliki yayasan bisa bergabung ke Yayasan Jantung Indonesia

"Yang mau ikut berkegiatan di Srikandi Demokrat silakan. Mau jadi pengurus di Yayasan Jantung Indonesia silakan. Srikandi Demokrat juga terus berbuat hal positif," katanya bersama Ketua Umum Srikandi Demokrat NTB Nurhidayah.

Baca juga: Respons Agus Harimurti Yudhoyono soal Disebut Menko Rasa Wapres

Dia mengaku seluruh kegiatan di Yayasan Jantung Indonesia bersifat netral tanpa ada muatan politik. Dia menyebut seluruh kebutuhan di Yayasan Jantung Indonesia bisa berdampak positif untuk menjaga kesehatan jantung masyarakat. 

"Yayasan yang serius pasti ada dampaknya ke masyarakat. Yayasan ini sudah berdiri hampir 44 tahun. Jadi kami harap ibu-ibu bisa melaksanakan senam jantung sehat dengan terus bergerak. Bisa jalan kaki, yoga, atau lari silakan," ujar istri dari Ketua Umum partai Demokrat ini. 

Menurut Annisa menjaga kesehatan jantung sangat kompleks. Selain merubah gaya hidup, ketika sudah mendekati usia 45 tahun, masyarakat harus menjaga gaya hidup, pola makan serta jauh dari asap rokok. 

"Kita harus memiliki gaya hidup sehat ibu-ibu. Saya sudah berusia 44 tahun, harus menjaga gaya hidup sehat, makan makanan yang baik. Olahraga dijaga, cek darah minimal seminggu sekali," kata Annisa. 

Selain menjaga kesehatan jantung, ibu-ibu Annisa berujar juga harus bisa menjaga kesehatan pikiran. Banyak penyakit kata Annisa datang dari pikiran yang stress. Untuk menjaga mental tetap stabil bisa melakukan hiling (liburan) ke berbagai tempat yang nyaman. 

"Hiling bisa menghindari stress dengan baik. Dari pikiran stress itu sumber penyakit," katanya. 

Untuk itu, Srikandi Demokrat memiliki keinginan untuk terus ikut berpartisipasi dalam bidang kesehatan. Kampanye edukasi kesehatan diperlukan kepada ibu rumah tangga. 

Selain bicara kesehatan jantung, Annisa Pohan bersama Nurhidayah istri dari Ketua DPD Demokrat NTB Indra Jaya Usman memberikan bantuan 5 kursi roda kepada lanjut usia (lansia) perempuan di Mataram. 

"Saya harap Srikandi Demokrat NTB bisa berkolaborasi  permasalahan apa yang terjadi khususnya perempuan dan anak anak mereka. Penerima bantuan lihat besar kecil, ini bentuk kepedulian Srikandi Demokrat," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved