Krisis Air Bersih Landa Lombok Timur Bagian Selatan, Pj Bupati Pastikan Teratasi dengan SPAM

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Krisis air bersih mulai melanda di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Seperti terjadi di Kecamatan Jerowaru yang berdampak pada sektor pertanian maupun rumah tangga.

Sekretaris Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Lombok Timur, Siti Nuria Jouharotil mengatakan, Lotim bagian selatan saat ini mulai mengalami kekeringan. Di mana sektor rumah tangga mulai berebut air dengan petani.

“Warga lagi bersaing air dengan petani tembakau,” ucap Siti kepada TribunLombok.com, Senin (27/5/2024).

Ia mengungkapkan, kesulitan air yang lebih serius terjadi di bagian pesisir yang didominasi oleh keluarga nelayan.

Baca juga: Pj Bupati Lotim Apresiasi Masyarakat Sembalun yang Ikut Bantu Memasang Pipa SPAM Gunung Rinjani

“Tepat di semua pemukiman nelayan. Setelah melakukan observasi, yang paling terdampak adalah perempuan, anak-anak, lansia, dan disabilitas,” katanya.

Menanggapi hal itu Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, meminta agar permasalah tersebut dapat diatasi menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

“Kami sudah menyiapkan BTT setiap tahunnya. Tapi kalau bisa diatasi normal, ya normal dulu dilakukan,” ujarnya.

Selain itu, Juaini juga memberikan kabar baik, dimana dalam waktu dekat terlebih bagi masyarakat wilayah selatan seperti Jerowaru akan bisa teraliri air melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan yang saat ini telah bisa beroperasi.

Ia pun meminta masyarakat selatan untuk sedikit lebih sabar, karena air dengan debit 100 liter per detik akan segera mengaliri wilayah selatan melalui SPAM.

“SPAM Pantai Selatan akan segera mengalir. Ini menjadi salah satu jalan keluar dari kekeringan,” singkatnya.

Baca juga: Pj Bupati Lombok Timur Minta Masyarakat Dukung Pembangunan SPAM Pantai Selatan

(*)