Pj Bupati Lotim Apresiasi Masyarakat Sembalun yang Ikut Bantu Memasang Pipa SPAM Gunung Rinjani

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Progres pemasangan pipa proyek Sistim Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Sembalun saat ini sudah mencapai 70 persen.

Fasilitas yang didanai Bank Dunia (World Bank) ini sebelumnya terkendala medan pemasangan pipa. Namun, berkat dukungan masyarakat Sembalun semuanya bisa teratasi.

Semua tidak lepas dari masyarakat juga mengerti tujuan baik keberadaan SPAM demi mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Sembalun.

Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik mengucapkan terimakasihnya kepada masyarakat Sembalun karena mendukung program SPAM supaya berjalan baik.

Baca juga: Pj Bupati Lotim Tegaskan Program SPAM Pantai Selatan Tetap Berlanjut Lewat Dana Sharing DPRD

Diketahui saat ini Kabupaten Lombok Timur mengerjakan dua program dari Bank Dunia, yakni SPAM Pantai Selatan dan SPAM Sembalun.

"Alhamdulillah ini progres sama-sama berprogres, kalau di Sembalun itu memang tantangannya pemasangan pipa. Bayangkan sumber mata airnya di ketinggian kurang lebih 1672 mdpl, itu yang di bawa harus melewati tebing-tebing, kemarin sempat kita pasang," ucap Juaini kepada TribunLombok.com, Rabu (13/3/2024).

Juaini melanjutkan, kendala medan tidak menjadi soal, lantaran pihaknya telah bekerja sama dengan pendaki Rinjani yang merupakan masyarakat setempat.

Sebagai rasa terimakasihnya dan apresiasi kepada masyarakat, Juaini berencana untuk bertemu langsung dengan mereka.

"Insyaallah kami minggu ini kalau tidak ada halangan saya menerima mereka secara langsung," katanya.

Juaini menceritakan perjuangan 27 masyarakat Sembalun saat memasang pipa SPAM.

Baca juga: Pembangunan Proyek SPAM Mandalika Diharapkan Rampung pada Awal Tahun 2024

Mereka dengan semangat keberanian dan kompetensi yang dimiliki, berhasil memasang pipa sepanjang 6 kilometer di tebing kaki Gunung Rinjani dengan baik.

Nantinya SPAM Sembalun ini akan menyambungkan 1.000 rumah tangga (SR) hingga hotel yang tidak dibeda-bedakan.

"Nanti program SPAM Sembalun ini akan dikelola juga oleh pemerintah, selesai dibangun pasti akan dihibahkan ke pemerintah, pemerintah akan menghibahkannya ke PDAM, kan multi player efectnya juga akan terjadi itu," tutup Juaini.

(*)