Polres Lombok Timur Tetapkan 5 Tersangka Pembakaran Pipa SPAM Pantai Selatan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sebanyak lima orang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembakaran 36 pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan di Borok Lelet, Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur.

lima tersangka tersebut berinisial HR, SU, SE, MH, dan MA.

Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Dharma Yulia Putra menyebutkan, para tersangka sudah ditahan.

Dari hasil penyelidikan, terungkap pada aksi pembakaran tersebut masing-masing tersangka mempunyai peran berbeda.

Baca juga: Terungkap Motif Pembakaran Pipa Proyek SPAM Pantai Selatan

"SE bertugas mengumpulkan kelapa kering di atas pipa, sementara MA mengumpulkan daun kelapa kering," ucap Dharma, Selasa (8/1/2024).

Selanjutnya, kata dia, tersangka MH bertugas mencari kain untuk dibakar di atas pipa, di saat yang sama HR bertugas menuang solar.

"(Sementara) SU perannya menyulutkan api menggunakan korek," ucap Dharma.

Lima tersangka dijerat Pasal 187 KUHP dengan ancaman di atas 5 tahun penjara.

SPAM Pantai Selatan merupakan proyek strategis nasional yang ditalangi Pemerintah Pusat melalui pinjaman Bank Dunia dengan anggaran Rp120 miliar.

Baca juga: Tiga Warga Diperiksa Polisi Buntut Kebakaran Pipa SPAM Pantai Selatan Lombok Timur

Proyek filterisasi air sungai menjadi air minum bagi masyarakat wilayah selatan itu sempat menuai penolakan dari masyarakat.

Pasalnya, pasokan air sungai Tibu Krodet di Kecamatan Sikur dikhawatirkan tidak cukup mengairi sawah bila dibagi untuk SPAM Pantai Selatan.

Kekhawatiran tersebut sebelumnya telah dijawab Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H. M Juaini Taofik.

Dia menyebut perubahan sikap Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang pernah menolak kini berganti mendukung.

"Setelah itu kita jelaskan dibanyak tempat sampai ada semacam berita acara kesepakatan," ucap Juaini beberapa waktu lalu.