Pilkada Kota Bima

KPU Kota Bima Usung Tema Matupa, Mataho, Maraso di Pilkada 2024, Berikut Ini Maknanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima usung tema berbahasa Bima, yakni matupa, mataho, dan maroso di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
Masyarakat saat menyaksikan peluncuran pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima 2024 di Taman Amahami, Kota Bima, Minggu (19/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima usung tema berbahasa Bima, yakni matupa, mataho, dan maroso di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Tema ini perkenalan saat peluncuran pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima di Taman Amahami, Kota Bima, Minggu (19/5/2024).

Ketua KPU Kota Bima Suaeb mengulas makna tema yang diusung saat peluncuran, mulai dari matupa berarti kecerdasan atau kepandaian.

Diharapkan pemimpin memiliki kecerdasan dalam memimpin Kota Bima lima tahun kedepan. KPU meniatkan Pilkada 2024 ini momentum melahirkan pemimpin yang cerdas dan pandai.

Baca juga: KPU Kota Bima Luncurkan Pilkada 2024, Ajak Masyarakat Buang Stigma Negatif

"Pilkada tidak hanya seremoni sirkulasi pergantian pergantian kekuasaan selama lima tahun lebih dari itu," katanya.

Selanjutnya mataho yang berarti baik, Pilkada Kota Bima dimaksudkan untuk memilih pemimpin yang baik dan momentum 27 November 2024, menentukan arah masa depan Kota Bima lima tahun kedepan.

"Meminta seluruh lapisan masyarakat 27 November 2024 adalah momentum untuk menentukan arah masa depan Kota Bima," pesannya.

Ketiga Pilakda Maraso berarti bersih, mulai dari pemimpin, para pemilih, ataupun penyelenggara Pilkada, KPU Kota Bima pun berkomitmen di dalam melaksana tahapan Pilkada 2024 dilaksanakan secara jujur, adil, dan berintegritas.

"Ini adalah makna filosofis tema Pikada yang diangkat KPU Kota Bima," tegasnya.

Suaeb meminta peran serta dan dukungan semua pihak, mulai dari masyarakat pemerintah daerah, organisasi masyarakat, organisasi pemuda dan mahasiswa, agamawan, dan budayawan.

Baca juga: Hingga Hari Terakhir, Tidak Ada Calon Perseorangan Daftar Ke KPU Kota Bima

"Kami berharap dukungan semua pihak," harapnya.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat membuang stigma negatif mengenai pelaksanaan Pikada Kota Bima yang diwarnai dengan kericuhan dan keributan.

"Mari kita rayakan Pilkada ini dengan riang gembira dan penuh kekeluargaan supaya prinsip pemilu, jujur, adil, langsung, bebas, umum, rahasia dapat diwujudkan," pintanya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved