Pilkada Kota Bima
Angka Partisipasi Pemilih di Kota Bima Turun
KPU Kota Bima mencatat partisipasi pemilihan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di kota Bima menurun
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima mencatat partisipasi pemilihan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di kota Bima menurun.
SDM KPU Kota Bima Amirulmukminin mengatakan, partisipasi pemilih Pilkada tahun ini hampir turun satu persen dibandingkan Pilkada sebelumnya.
Tahun ini partisipasi pemilih mencapai 84, 53 persen sementara pada Pilkada Kota Bima tahun 2018 angka 85,31 persen.
"Kita alami penuruan sebesar 0,78 persen," terang Mukmin saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/12/2024).
Ia menyebut, banyak faktor yang mempengaruhi angka partisipasi pemilih menurun, mulai dari pemiih yang meninggal dunia setelah ditetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), pindah domisili, alih status.
"Penuruan tidak sampai 1 persen," imbuhnya.
Baca juga: Penjelasan KPU Lombok Timur Soal Menurunnya Angka Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
Guna menggenjot angka partisipasi pemilih, KPU telah bekerja maksimal, mulai dari sosialiasi dan menjaki semua kategori pemilih, baik pemilih pemula, pemilih muda, dan pemilih disabilitas.
"Semua itu kami jajaki, tapi kita alami penurunan 0,78 persen," akunya.
Cara lain menggenjot partisipasi pemilih, KPU sudah membuat program pelopor Kelurahan Demokrasi dengan memilih kelurahan Kolo dan Penatoi, harapannya meningkat partisipasi masyarakat.
"Alhamdulillah angkanya memuaskan dari program tersebut," tambahnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.