Berita Bima
Peringatan Hardiknas 2024, Wakil Bupati Bima Ajak Semua Pihak Gotong Royong Perkuat Merdeka Belajar
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024, Wakil Bupati Bima, Dahlan M. Noer ajak semua pihak bersatu padu dalam menyemarakkan Merdeka Belajar
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Pemerintah Kabupaten Bima menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lapangan kantor Bupati Bima, Kamis (2/5/2024).
Upacara yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bima, H. Dahlan M. Noer itu, menjadi momentum menggelorakan semangat Merdeka Belajar dan mengurai berbagai tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Dahlan menyeru semua pihak bersatu padu dalam menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.
Baca juga: Hardiknas, Pj Wali Kota Bima Rum Sampaikan Apresiasi Gerakan Merdeka Belajar
Ia mengakui bahwa prubahan sistem pendidikan bukanlah hal yang mudah, dan mengubah perspektif tentang proses pembelajaran membutuhkan perjuangan dan dedikasi.
"Membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan," kata Dahlan.
Ia menambahkan, di tengah perjalanan Merdeka Belajar, muncul tantangan tak terduga saat itu pandemi COVID-19. yang mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup secara drastis.
Baca juga: Refleksi Hardiknas, Dinas Dikbud Sumbawa Dorong Pemanfaatan Teknologi dalam Pendidikan
"Namun, pandemi juga memberikan kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi lebih kuat," tegas Dahlan.
Dalam upacara itu, Dahlan juga membacakan amanat tertulis Menteri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim. yang menekankan pentingnya Merdeka Belajar dalam memajukan pendidikan Indonesia.
Baca juga: Peringati Hardiknas, Siswa di Bima Gunakan Pakaian Adat Saat Upacara
"Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari Gerakan Merdeka Belajar, semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia," kata Dahlan membacakan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.