Katarak Hanya Bisa Disembuhkan dengan Operasi

Asumsi di tengah masyarakat yang mengatakan penggunaan obat tetes mata rutin untuk menyembuhkan katarak hanyalah mitos

Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Ilustrasi operasi katarak. Asumsi di tengah masyarakat yang mengatakan penggunaan obat tetes mata rutin untuk menyembuhkan katarak hanyalah mitos. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK. COM, MATARAM - Katarak adalah suatu kondisi lensa mata menjadi keruh dan berawan. Pada penderitanya katarak sangat mengganggu penglihatan.

Pengidap katarak merasa seperti melihat jendela berkabut, sehingga kondisi seperti ini mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab katarak paling umum ditemui adalah akibat proses penuaan yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata.

Dokter Spesialis Mata RSUD Provinsi NTB, dr. Isna Kusuma Nintyastuti, Sp.M.M.Sc menjelaskan penyembuhan katarak hanya bisa ditempuh melalui operasi katarak.

Baca juga: Ada 15 Ribu Penderita Katarak di Provinsi NTB, Dikes Ungkap Penyebabnya

"Satu-satunya jalan untuk mengatasi katarak adalah operasi," sebutnya.

Oleh karena Isna berpesan kepada seluruh masyarakat NTB untuk tidak tergiur ketika membeli obat yang menjanjikan penyembuhan katarak dengan meminum obat.

"Makanya kalau ada dagang obat yang menjanjikan dapat menghilangkan katarak, pikir-pikir dulu,"pesannya.

Selain itu asumsi di tengah masyarakat yang mengatakan penggunaan obat tetes mata rutin dapat menyembuhkan katarak, sayangnya hal ini hanyalah mitos.

Isna menjelaskan sampai saat ini belum ada penelitian bahwa tetes mata bisa masuk ke dalam lensa mata yang membuat lensa mata jadi jernih.

Baca juga: 192 Warga NTB Jalani Operasi Katarak di RS Mata, Terbanyak dari Lombok Timur

Selain karena penuaan, katarak juga dapat disebabkan karena diabetes.

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan konsekuensi serius, menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh, termasuk jaringan pada mata.

Langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terkena katarak yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan antioksidan.

"Intinya konsumsi makanan yang sehat,"tutup Isna.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved