Zulkieflimansyah Mengaku Sudah Dekati PPP, PBB, dan Nasdem untuk Koalisi di Pilgub NTB 2024

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Politisi PKS Zulkieflimansyah menyatakan diri maju lagi di Pilgub NTB 2024.

Gubernur NTB 2018-2023 ini bahkan mengklaim akan kembali berpasangan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Perindo NTB Sitti Rohmi Djalillah.

Pasangan ini meneruskan kebersamaan di kepemimpinan periode pertama menjadi Zul-Rohmi Jilid II.

Dia menegaskan bahwa PKS dan Perindo sudah mengantongi 11 kursi dari total minimal 1 kursi yang dibutuhkan untuk mengusung pasangan calon.

"Kursi kita kurang dua, namun kita sudah komunikasi dengan PBB, ada partai Nasdem, PPP, mungkin nanti di antara partai-partai inilah kita berkoalisi untuk mencukupi jumlah kursi kita sebagai persyaratan daftar di KPU," ujarnya saat menghadiri deklarasi Relawan Semeton Bang Zul di Lombok Timur, Minggu (28/4/2024).

Baca juga: Zulkieflimansyah Bicara Strategi Gaet Pemilih Milenial di Pilgub NTB 2024

Bang Zul tak menampik sejumlah Parpol juga memiliki sejumlah persyaratan untuk memberikan dukungan.

Namun ia optimis mampu meraih dukungan koalisi.

Paket Zul-Rohmi Jilid II tetap akan berlanjut bahkan semakin menunjukkan keseriusannya untuk bertarung pada Pilkada NTB 2024.

Dia pun menyebut perjalanan menuju Zul-Rohmi Jilid II menemui berbagai tantangan termasuk upaya untuk menggembosi.

"Menurut kami, itu merupakan dinamika politik jadi wajar-wajar saja banyak pihak yang mau menggangu, karena kalau mau menang ya paket Zul-Rohmi harus dipisahkan, namun kita sudah sepakat untuk maju kembali sesuai yang kita rencanakan," ucap Bang Zul, sapaan karibnya.

Baca juga: Zulkieflimansyah Hadiri Deklarasi Zul-Rohmi Jilid 2 di Lombok Timur

Di sisi lain, bang zul mengungkapkan bahwa Relawan saat ini sudah bergerak masif di akar rumput.

"Kita berdoa saja, Jika tidak ada aral melintang paket Zul-Rohmi Jilid II insya Allah segera deklarasi," harapnya.

Meski demikian Pilgub NTB masih sangat cair dan dinamis sehingga masih ada sejumlah kemungkinan.

"Kita tetap menginjak bumi lah jangan mau menjangkau langit dan terlampau besar kepala, yang jelas kami maju bukan mau jadi raja tapi ingin menjadi pelayan masyarakat," pungkasnya.

(*)