20 Menu Baru Pullman Lombok Mandalika, Penuhi Permintaan Tamu dan Perkembangan Kuliner

Penambahan menu baru ini dilakukan tidak hanya karena Pullman Mandalika Lombok mengikuti keinginan tamu dan mengikuti perkembangan industri kuliner.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Kolase foto General Manager Pullman Mandalika Lombok Budi Wahjono (kanan) dan berbagai menu baru yang disajikan oleh Pullman Lombok Mandalika di Aer Restaurant. 

"Dari trial itu saya selalu ngasih komentar ini layak atau ini ndak layak. Ini kurang ini, begini, begini. Setelah nanti terakhir dicoba lagi untuk terakhir kalinya. Begitu fiks ini oke, baru dikeluarkan dalam bentuk menu," jelas Budi Wahjono.

Pullman Mandalika Lombok memastikan para chef telah menguasai tersebut, karena jika tidak menguasai maka dapat menjadi menu yang tidak spesial.

Budi Wahjono tidak mau ada menu yang harus ada didaftar menu namun hanya sebagai pelengkap. Setiap menu yang keluar harus enak dan dibuat oleh ahlinya.

Sebagai contoh, membuat menu rawon yang enak. Namun ternyata tidak ada yang bisa. Maka pihaknya tidak akan mengeluarkan rekomendasi untuk memasukkannya kedalam daftar menu.

"Daripada nanti saya pesan rawon ekspektasinya karena makan disini (Pullman Mandalika Lombok) luar biasa ya. Hotel bintang lima maka makanannya harus enak. Tapi kalau misalkan diluar ekspektasi ini yang saya nggak mau," tegas Budi Wahjono.

Budi Wahjono menegaskan dengan menggeliatnya pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, pihaknya dari pelaku bisnis perhotelan tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Sehingga dilihat dari sisi menu makanan harus bisa menampung keinginan para wisatawan yang datang.

"Jadi wisatawan yang pingin apapun semua ada, karena jangan sampai nanti orang pengen makan ini di Pullman tapi kok tidak ada," jelas Budi Wahjono.

Pihaknya menegaskan dari berbagai menu yang mereka tampilkan ternyata tidak banyak restoran yang berani menampilkan menu-menu yang disajikan oleh Pullman, karena memang ada beberapa menu yang pembuatannya agak rumit dan untuk mendapatkannya juga susah.

"Intinya makanan yang disiapkan itu kita sesuaikan dengan selera wisatawan," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved