Profil Amrul Jihadi, Sosok Potensial Jadi Calon Wakil Bupati Lombok Timur di Pilkada 2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Ketua DPC Partai Demokrat Lombok Timur, Amrul Jihadi masuk daftar sosok yang berpotensial jadi calon wakil bupati (cawabup) dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Timur 2024 ini.

Amrul bahkan menjadi kandidat satu-satunya yang bersanding dengan tokoh senior yang juga merupakan DPW Partai NasDem NTB, H Rumaksi Sj.

Pasangan yang biasa disebut sebagai Rumaksi-Amrul Jihadi (RAMAH) saat ini sudah mulai terang-terangan mendeklarasikan dirinya.

Lantas siapa Amrul Jihadi? Berikut profilnya dirangkum TribunLombok.com, Senin (22/4/2024):

1. Latar Belakang Pendidikan

Ia lahir di Desa Pringgajurang, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 4 Agustus 1979.

Amrul menghabiskan masa studinya di Universitas Mataram (UNRAM) usai lulus di SMAN 1 Narmada pada tahun 1997 lalu.

Baca juga: Kabar Duet Rumaksi-Amrul Jihadi Makin Kencang Jelang Pilkada Lombok Timur 2024

Di UNRAM, Amrul mengenyam pendidikan mengambil jurusan Teknik Sipil dan lulus pada tahun 2003.

Sebagai alumnus Fakultas Teknik UNRAM, menjadi bekal ia menata kariernya yang penuh perjuangan, namun penuh pengabdian ke masyarakat.

2. Pernah Bekerja di PNPM Mandiri

Pasca lulus, Amrul memilih bekerja di Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang mulai masuk sebagai pegawai pada tahun 2007 silam.

Bahkan, Amrul menghabiskan 8 tahun umurnya bekerja di PNPM Mandiri, bertugas melayani masyarakat yang membutuhkan modal untuk usaha.

Berbekal pengalamannya ini, Amrul yang setiap harinya melayani masyarakat tergerak hatinya untuk lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat.

"Saya 8 tahun di PNPM Mandiri, jadi saya ingin lebih dalam melayani mereka (masyarakat) kembali, itulah dasar awal saya masuk ke Politik," ucap Amrul Jihadi menjawab TribunLombok.com.

3. Karier Politik

Di dunia Politik, karier Amrul Jihadi terbilang cukup mulus, dimana ia masuk pada kepengurusan partai Demokrat pada pada tahun 2014 lalu.

Setahun setelahnya, ia bahkan berhasil memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 dan menjadi wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur.

Amrul bahkan mantap berkarier di dunia politik, dengan menghabiskan 2 periode sebagai wakil rakyat di DPRD Lombok Timur.

Namun, pada saat menjabat sebagai anggota dewan ini, Amrul mulai merasa perjuangannya sebagai sarana agregasi kepentingan rakyat kurang.

Baca juga: PDIP Lombok Timur Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024

Lantaran, di DPR dirinya tidak bisa sepenuhnya memperjuangkan hak rakyat, mengingat menjadi dewan dirinya tidak bisa sepenuhnya mengeksekusi apa yang menjadi harapan rakyat.

"Jadi DPRD lebih ke kewenangan dalam memperhatikan program masyarakat, dan itu yang kita perjuangkan, karena di DPRD kita punya keterbatasan, karena memang eksekutiflah (kepala daerah) yang menjadi eksekusi programnya," tegasnya.

Keinginan kuat untuk melayani masyarakat inilah yang membuatnya bertekat maju pada Pilkada Lombok Timur 2024 ini.

Ia yakin, sebagai kepala daerah nantinya aspirasi rakyat akan lebih mudah diperjuangkan.

"Untuk itu, kedepan yang kita perjuangkan hilirisasi produksi, kita punya potensi yang besar seperti pertanian dan peternakan dan kita teruskan itu ke model hilirisasi," tandas Amrul.

(*)