Pilkada 2024

Syamsul Luthfi Tegaskan Maju Pilkada Lombok Timur 2024, Minta Jemaah NWDI Rapatkan Barisan

Syamsul Luthfi merupakan mantan wakil bupati Lombok Timur periode 2008-2013

ISTIMEWA
Syamsul Luthfi menghadiri halal bihalal PD NWDI Lombok Timur, Pimpinan Daerah Muslimat, dan Pengurus Cabang NWDI se-Kabupaten Lombok Timur yang di gelar di Gedung Birrul Walidain Pancor, Selong, Lombok Timur, Sabtu (20/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Ketua Umum Pengurus Daerah (PD) NWDI Lombok Timur H Muhammad Syamsul Luthfi menyatakan diri maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Anggota DPR RI ini mengajak semua pengurus dan kader untuk merapatkan barisan agar tidak mudah digoyahkan oleh pihak tertentu demi meraih kemenangan nantinya.

“Terkait momen Pilkada Lombok Timur, tiang (saya) menyatakan untuk kembali maju menjadi calon bupati. Oleh karena itu, giroh perjuangan harus dikuatkan,” ucap Lutfhi dikonfirmasi, Minggu (21/4/2024).

Politisi Nasdem ini juga mengamanatkan untuk mengamankan agenda politik provinsi NTB untuk memperkokoh persatuan semua elemen-elemen organisasi terutama di Lombok Timur.

Baca juga: Rawat Tradisi Maulana Syaikh, Syamsul Luthfi Gelar Halal Bihalal Bersama Jamaah NWDI di Pancor

“Kondisi sekarang ini tidak boleh kita anggap baik-baik saja, karena hasil Pileg membuktikan kondisi internal perlu dibenahi. Makanya harus berani refleksi dan jujur dengan keadaan kita sekarang,” tegasnya.

Luthfi yang juga merupakan mantan wakil bupati periode 2008-2013 itu mengingatkan semua kader untuk tidak mendiskusikan yang tidak sesuai kapasitas dan kewenangannya, karena semua ada domainnya sendiri.

"Kader diingatkan untuk tidak mengikuti irama gendang pihak luar yang mengatakan 'arak melene ampokne turun' (ada maunya sehingga turun ke masyarakat). Inget sebagai kader organisasi agenda politik organisasi adalah jalan lain meneruskan perjuangan almagfurulah maulanasyeikh,” ucapnya.

Luthfi juga mengingatkan semua pengurus dan warga NWDI untuk tidak meninggalkan modal nilai yang menjadi dasar perjuangan organisasi.

Zaman boleh berubah, teknologi boleh berkembang tapi nilai dan semangat yang diwarisi maulana syaikh harus tetap lestari dalam setiap tindak tutur warga NWDI.

Baca juga: 3 Eks Wakil Bupati Lotim akan Ramaikan Pilkada 2024: Haerul Warisin, Syamsul Luthfi, hingga Rumaksi

"Ingat akan ada fitnah yang luar biasa di sebuah organisasi jika pimpinan organisasi tidak diikuti. Sami’na wa ato’na pada pimpinan menjadi modal untuk meraih kesuksesan di masa depan. Lebih-lebih di ranah politik," ulasanya.

Luthfi menegaskan, kader organisasi berbeda dengan kader partai sehingga jangan perlakukan kader organisasi seperti kader partai.

Karena kader organisasi itu diikat nilai sehingga dalam organisasi perlu penguatan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan maulana syaikh.

Dia mengingatkan warga NWDI untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang sengaja dibuat oleh oknum tertentu untuk membangun framing negatif kepada organisasi termasuk pribadinya selaku Ketua PD NWDI Lombok Timur.

"Sebab itu trik receh, yang sengaja disebar oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Untuk mendowngrade tokoh-tokoh organisasi kita. Isu tersebut sengaja disebar untuk menggerogoti jamaah kita agar meninggalkan pimpinan dan guru kita," demikian Luthfi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved