Pilkada 2024
Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ungkap Isi Pertemuan dengan DPP Partai Golkar
Lalu Gita mengungkapkan hasil pertemuannya dengan DPP Golkar. Tapi dia membantah melakukan politik praktis sebab hanya hadir sebagai undangan.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Gita Ariadi memenuhi undangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Sabtu 6 April 2024.
Miq Gita saat menghadiri undangan tersebut nampak menggunakan kemeja berwarna kuning muda, berbeda dengan kader Partai Golkar lainnnya. Undangan tersebut diterima Miq Gita setelah namanya masuk dalam rekomendasi partai untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB itu pun mengungkapkan hasil pertemuannya dengan DPP Golkar. Miq Gita tidak membantah bahwa isi pertemuan tersebut berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) termasuk di NTB.
"Diberitahukan kepada kader yang berminat maju di Pilkada besok, bahwa ada SOP (Standar Operasional Prosedur) yang harus dilewati yakni survei, nanti akan disurvei," kata Miq Gita kepada TribunLombok.com, Selasa (9/4/2024).
Baca juga: Pj Gubernur NTB Lalu Gita Open House pada Hari Pertama Idul Fitri di Pendopo
Terkait dengan pertemuan itu, dia juga membantah melakukan politik praktis, alasannya dalam pertemuan tersebut dia hanya hadir sebagai undangan non-kader Partai Golkar.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut dia tidak menerima Surat Keputusan (SK) penetapan dirinya sebagai calon gubernur (Cagub).
"Jadi kalau ada orang yang mengira saya politik praktis itu tidak, tidak sedang mengurus KTA (Kartu Tanda Anggota)," kata Miq Gita.
Miq Gita juga mengaku tidak ingin berbesar kepala dengan undangan Golkar tersebut, pasalnya dia menjelaskan proses yang harus dilalui sebagai kandidat Cagub masih panjang.
Terlebih dalam surat rekomendasi tersebut dia harus bersaing dengan tiga nama politisi ulung partai berlambang pohon beringin, yakni Ketua DPD Partai Golkar NTB sekaligus Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, Mantan Bupati Lombok Tengah H Suhaili FT, dan Bupati Kabupaten Bima Indah Damayanti Putri.
Jika nantinya Miq Gita terpilih menjadi Cagub dari Partai Golkar, ia menyatakan siap untuk mundur dari jabatannya saat ini sebagai Pj Gubernur NTB termasuk menjadi Aparatur Sipil Negara.
(*)
Bawaslu NTB Tegaskan Penguatan Demokrasi Tetap Digencarkan Meski Pilkada 2024 Usai |
![]() |
---|
Putusan Sidang Pendahuluan Sengketa Hasil Pilkada 2024 Dibacakan MK 4-5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Bawaslu NTB Susun Outlook Penguatan Demokrasi 2025, Ajak Kepala Daerah Tindaklanjuti Problem Pilkada |
![]() |
---|
Catatan Bawaslu NTB tentang Pilkada 2024 Terkait Inovasi dan Anggaran |
![]() |
---|
Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Dilantik Serentak Presiden Prabowo 6 Februari 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.