Pilkada 2024

Perkuat Basis Dukungan untuk Pilgub NTB, Lalu Iqbal Bakal Gaet Tokoh Bima Sebagai Wakil?

Dari hasil komunikasi dengan teman-temannya di Bima, Dompu, dan Sumbawa, Lalu Iqbal merencanakan berkunjung ke Sumbawa setelah Hari Raya Idul Fitri.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TribunLombok
Mantan Dubes RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal yakin dapat tiket NTB 1 di Pilkada 2024 mendatang. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bakal calon gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal baru melakukan kunjungan di Pulau Lombok, sehingga banyak spekulasi bahwa calon wakil akan diambil dari tokoh dengan basis massa kuat di pulau tersebut. Salah satunya Bupati Bima Indah Damayanti Putri.

Menjawab hal tersebut, Lalu Muhamad Iqbal mengaku akan datang langsung ke Bima, Sumbawa, dan Dompu pada waktunya.

Dari hasil komunikasi dengan teman-temannya di Bima, Dompu, dan Sumbawa, Lalu Iqbal merencanakan berkunjung ke Sumbawa setelah Hari Raya Idul Fitri.

Rencana kunjungannya tersebut tertunda karena ada Pemilu dan dan Puasa Ramadhan.

Baca juga: Lalu Iqbal Jawab Kedekatan dengan Lalu Pathul dan Suhaili FT, Optimis Dapat Tiket NTB 1

"Tapi komunikasi saya intens dengan tokoh-tokoh Bima, Dompu, Sumbawa. Di Jakarta saya beberapa kali bertemu dengan tokoh seperti Dien Syamsuddin, Harun Al Rasyid dari Bima, dan beberapa tokoh lainnya saya bertemu konsultasi minta saran dan masukan. Dengan pak Anwar Usman dan lain sebagainya," beber Lalu Iqbal.

Lalu Iqbal menjelaskan, beberapa kali ia dikaitkan akan berpasangan dengan tiga tokoh NTB yaitu Sitti Rohmi Djalilah, Indah Damayanti Putri, dan Sukiman Azmy.

Mantan Dubes RI untuk Turki ini menjelaskan, ketiga-tiganya merupakan sosok tokoh yang luar biasa dan mengenal baik ketiga-tiganya.

"Bu Rohmi dengan sepak terjangnya dan beliau juga dari keluarga yang punya basis politik yang sangat kuat. Bu Dinda apalagi. Kalau dapat Bu Dinda itu solid sudah di Bima dan Dompu," jelas Lalu Iqbal.

Dikatakannya, permasalahannya sekarang adalah pihaknya belum melakukan pembicaraan hingga sejauh itu (paket pasangan calon) meskipun sudah melakukan silaturahmi dan komunikasi.

Permasalahan berikutnya adalah jika Lalu Iqbal mau berpasangan dengan Indah Damayanti Putri atau Sitti Rohmi Djalilah belum tentu mereka berdua mau sama Lalu Iqbal.

"Jadi masih jauhlah proses itu. Jadi sekarang kita baru bersilaturahmi. Jadi saya enggak mau GR juga. Apalagi bilang bahwa si ini mau sama saya. Padahal orangnya belum tentu mau," sebut Lalu Iqbal.

Menurutnya, periode sekarang ini adalah periode "ngeter" menurut bahasa orang Lombok atau istilahnya pendekatan.

Semua orang saat ini sedang menjajaki dan saling melihat visi misi satu sama lain.

Lalu Iqbal mengungkapkan, selain tiga sosok tersebut terdapat nama tokoh lainnya yaitu Musyafirin dari Sumbawa, Magdalena, Indra Jaya Usman, dan lain sebagainya.

"Dan banyaklah. Dari partai-partai politik sendiri misalkan dari DPD yang perolehannya banyak juga memiliki kepercayaan diri untuk maju misalnya IJU ketua Demokrat NTB. Bukan tidak mungkin beliau maju karena memiliki kredibilitas politik dan masih muda," jelasnya.

"Kemudian di Gerindra selain ketua DPD-nya Lalu Pathul bukan tidak mungkin sekjennya pak Farin tertarik untuk maju. Kita ndak tahu gitu. Jadi stok orang NTB tidak kekurangan orang-orang yang hebat. Jadi pilihannya banyak sekali," sambungnya.

Dengan banyaknya pilihan tersebut, Lalu Iqbal menjelaskan jika masalahnya adalah tidak boleh bertepuk sebelah tangan.

Jadi kesepakatan untuk berpasangan adalah kesepakatan antara kedua belah pihak sehingga prosesnya masih panjang.

Lebih lanjut Lalu Iqbal menjelaskan, dirinya pun menceritakan apa yang akan ia lakukan selama satu bulan kedepan.

Menurutnya, kontestasi Pilgub NTB 2024 sangat presisi sehingga pihaknya tidak akan menghitung selama lima bulan kedepan namun bulan demi bulan.

"Hal yang akan saya lakukan sekarang sederhana saja. Saya akan menggalang dukungan dari grassroot (masyarakat lapisan bawah) karena kami menyadarinya sebagai orang yang lama tidak berada di NTB akar saya di grassroot tidak sekuat teman-teman yang sudah lama di sini," sebutnya.

Ia percaya diri di kelas menengah dan ke atas sudah dikenal tapi di grassroot masih belum banyak yang mengenalnya.

Kalau ada grassroot kemarin yang mengenalnya seperti halnya kampung-kampung TKI di Lombok Timur dan di Perampuan Lombok Barat.

Mereka cukup mengenal lama Lalu Iqbal karena ia telah membantu ribuan TKI dari NTB. Sekurang-kurangnya mereka telah mengenal Lalu Iqbal di media yang telah membantunya.

"Oleh karena itu inikan periode sekarang untuk memperluas basis dukungan," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved