Dishub NTB Sediakan 125 Bus untuk Mudik dalam Daerah, Harga Tiket Naik 30 Persen
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan 125 bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) untuk arus mudik tahun 2024.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan 125 bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) untuk arus mudik tahun 2024.
Selain dari Dishub Provinsi NTB, untuk arus mudik tahun ini juga tersedia 76 bus AKDP kelas eksekutif yang disediakan oleh Perusahaan Otobus (PO), jumlah tersebut akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan nantinya.
Kepala Terminal Mandalika Marthen Tanone mengatakan selain dari Dishub dan PO, untuk mengantisipasi kekurangan armada bus untuk mudik juga sudah disiapkan bus dari Damri.
Baca juga: Pemerintah Kota Mataram Perbolehkan ASN Mudik Menggunakan Kendaraan Dinas
Bus yang akan digunakan oleh pemudik yang akan menuju Pulau Sumbawa tersebut kata Marthen, sudah dilakukan pengecekan kondisi fisik maupun administrasi.
"Pengecekan kendaraan sudah kita lakukan sejak bulan lalu baik kondisi kendaraan maupun administrasi kendaraan," kata Marthen, Senin (1/4/2024).
Marthen mengungkapkan kondisi Terminal Mandalika saat ini dalam proses revitalisasi, sehingga kenyamanan pemudik sedikit terganggu. Meski ada proses revitalisasi namun Marthen memastikan pelayanan untuk mudik tetap berjalan lancar.
Marthen juga memperkirakan ada lonjakan jumlah pemudik dari tahun sebelumnya sebesar lima sampai tujuh persen. Tahun 2023 jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Mandalika sebanyak 13.536 sementara yang balik mencapai 14.000.
"Prediksi peningkatan pemudik kemarin di rakor 10 persen, cuma kalau saya sebagai pengawas memprediksi lima sampai tujuh persen karena kondisi, mungkin beberapa PO naik di poolnya masing-masing bukan dari terminal," jelas Marthen.
Baca juga: Kapal Angkutan Mudik di Pelabuhan Lembar Beroperasi 24 Jam, Berikut Rute Penyeberangannya
Selain jumlah pemudik yang diprediksi meningkat, harga tiket untuk mudik tahun ini juga mengalami peningkatan sebesar 30 persen dari ambang batas atas penjualan tiket, jika hari normal tiket untuk kelas eksekutif di jual dengan harga Rp300 ribu, maka untuk mudik dijual dengan harga Rp330 ribu.
Sementara untuk harga tiket yang high eksekutif dijual dari harga Rp330 ribu, pada saat arus mudik seperti saat ini dijual dengan harga Rp450 ribu.
"Ini hasil rapat tadi, tapi kenaikan harga ini belum ditandatangani pak kadis," pungkas Marthen.
(*)
Pemerintah Kota Mataram Perbolehkan ASN Mudik Menggunakan Kendaraan Dinas |
![]() |
---|
Polres Lombok Tengah Imbau Warga Pastikan Rumah dalam Keadaan Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran |
![]() |
---|
Jelang Mudik Lebaran, Polres Lombok Barat Awasi Penyalahgunaan BBM |
![]() |
---|
Jelang Mudik Lebaran 2024, Polsek Sekotong Cek Kelancaran Pasokan BBM di SPBU |
![]() |
---|
Kapal Angkutan Mudik di Pelabuhan Lembar Beroperasi 24 Jam, Berikut Rute Penyeberangannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.