Mudik Lebaran 2024
Kapal Angkutan Mudik di Pelabuhan Lembar Beroperasi 24 Jam, Berikut Rute Penyeberangannya
Firman menjelaskan, terdapat banyak pilihan penyebarangan bagi masyarakat yang akan mudik ke Pulau Jawa ataupun ke Bali.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalelatunni'am
TRIBUNLOMBOK. COM, MATARAM - Sebanyak 37 unit kapal motor penyeberangan (KMP) angkutan mudik Lebaran 2024 siaga di Pelabuhan Lembar dan Gili Mas, Lombok Barat. Kapal-kapal ini beroperasi selama 24 jam saat arus mudik.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Gabungan Pengusaha Angkutan, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Lembar, Firman Dandy, saat berkunjung ke TribunLombok.com, Jumat (28/3/2024).
Firman menjelaskan, terdapat banyak pilihan penyebarangan bagi masyarakat yang akan mudik ke Pulau Jawa ataupun ke Bali.
Pemudik yang ingin pulang ke Pulau Jawa akan dilayani dengan 3 rute lintasan, yaitu rute Lembar - Surabaya dengan 3 angkutan kapal.
Baca juga: Jadwal Kapal Lombok-Bali Terbaru April 2024 Lengkap dengan Harga Tiketnya
Kemudian penyebrangan rute Lembar - Jangkar (Situbondo) dengan 6 kapal beroperasi, penyebrangan Gili Mas menuju Ketapang (Banyuwangi) dengan 2 kapal, dan rute Gili Mas - Surabaya 2 kapal.
Sementara kapal-kapal yang beroperasi rute Lembar - Padangbai (Bali) sebanyak 24 kapal.
Tiket rute penyebrangan di atas dapat diakses melalui mobile apps seperti ferizy atau DLU Ferry. Tiket angkutan mudik ini sudah dibuka sejak H-30 Idul Fitri.
"Pada H + lebaran juga kita sudah open jadwal," terang Firman, yang juga Manajer PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Lembar ini.
Terkait kesiapan armada, Firman menjelaskan, saat ini semua kapal yang akan melayani pemudik sudah melewati pemeriksaan keseluruhan elemen, seperti teknik dan radio.
Termasuk juga pemeriksaan alat keselamatan, jumlahnya harus lebih banyak dari kapasitas penumpang, seperti jaket dan rakit penyelamat sudah diperiksa kelayakannya.
"Jika pemeriksaan sudah dilakukan dan dinyatakan layak laut, kapal tersebut mendapatkan izin untuk melakukan pelayaran," jelas Firman.
Adapun masalah cuaca yang tidak menentu, Firman menyampaikan semua anggota Gapasdap selalu melakukan pengamatan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.
"Itu yang menjadi patokan, kita bisa memprediksi kondisi cuaca, update dari BMKG sangat penting," tutup Firman.
(*)
Personel Gabungan TNI-Polri Lombok Tengah Jaga Rumah Kosong Ditinggal Mudik |
![]() |
---|
Arus Penumpang di Bandara Lombok Naik 16 Persen, Puncak Mudik Lebaran Terjadi 7 April 2024 |
![]() |
---|
Lebaran 2024 Diprediksi Bersamaan, PW Muhammadiyah NTB Siapkan Sejumlah Lokasi Salat Id |
![]() |
---|
Pelabuhan Kayangan Berpotensi Ditutup Lagi Bila Terjadi Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
AirNav Indonesia Sebut Ada 12 Extra Flight saat Puncak Mudik Lebaran di Bandara Lombok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.