Mudik Lebaran 2024

AirNav Indonesia Sebut Ada 12 Extra Flight saat Puncak Mudik Lebaran di Bandara Lombok

Kiki Adrian memprediksi puncak mudik lebaran di Bandara Lombok besok tanggal 9 April 2024. Terdapat setidaknya 10-12 extra flight ditambah lagi besok.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Petugas Air Tower Controller saat memastikan keselamatan dan pelayanan navigasi penerbangan dapat terselenggara dengan baik di Gedung AirNav Lombok, Senin (8/4/1024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bandara Lombok dipastikan bakal menerima tambahan penerbangan atau extra flight selama cuti bersama dan libur lebaran 2024.

Sebelumnya, dari tanggal 6-8 April 2024, tercatat 18 tambahan penerbangan dari kondisi normal sebanyak 175 penerbangan.

General Manager AirNav Indonesia cabang Lombok Kiki Adrian mengatakan, rata-rata maskapai yang menambah penerbangan atau extra flight terbanyak ke Denpasar, Jakarta, Bima, dan Surabaya.

Kiki Adrian memprediksi puncak mudik lebaran di Bandara Lombok besok tanggal 9 April 2024. Terdapat setidaknya 10-12 extra flight ditambah lagi besok. Maskapai Garuda juga akan menukar pesawatnya menggunakan yang lebih besar.

"Garuda memakai pesawat yang lebih besar besok. Biasanya memakai boieng 378, besok dia ke sini pakai Airbus A330-900 dari Jakarta," jelas Kiki Adrian saat dikonfirmasi Tribun Lombok, Senin (8/4/2024).

Baca juga: Pelni Siagakan 5 Kapal Motor di Pelabuhan Bima untuk Dukung Angkutan Lebaran

Dikatakan Kiki, pesawat ini tidak biasa landing Bandara Lombok sampai teman-teman Angkasa Pura menaikkan kategori pemadam kebakaran karena cukup besar.

Lebih lanjut Kiki mengatakan, AirNav selama libur lebaran dan cuti beda memastikan semua fasilitas sangat prima dan SDM selalu siaga.

Selama libur lebaran, natal dan tahun baru, pihaknya harus bekerja jauh lebih, namun SDM dan fasilitas semuanya dalam keadaan prima.

"Meski nantinya ada kendala seperti ada fasilitas yang rusak dan lain sebagainya secepatnya harus kita perbaiki dalam hitungan jam," imbuhnya.

Hingga saat ini, SDM AirNav Indonesia cabang Lombok sebanyak 15 orang. Ada yang dikasih cuti namun tidak semuanya hanya dibatasi tiga orang.

Sebagai informasi, AirNav Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melaksanakan penyediaan jasa pelayanan navigasi penerbangan sesuai dengan standar yang berlaku untuk mencapai efisiensi dan efektivitas penerbangan dalam lingkup nasional dan internasional.

Sebelum ada AirNav Indonesia, pelayanan navigasi di Indonesia dilayani oleh beberapa instansi yaitu UPT Ditjen Perhubungan, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), dan bandar udara khusus sehingga menyebabkan adanya perbedaan tingkat kualitas pelayanan navigasi dan tidak fokusnya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan.

Dengan berdirinya AirNav Indonesia maka keselamatan dan pelayanan navigasi penerbangan dapat terselenggara dengan baik.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved