Cara KPU Lombok Timur Hadapi Gugatan PHPU, Buka Bersama hingga Santuni Anak Yatim

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur menggelar acara buka bersama (Bukber) dan santunan anak yatim, Jumat (29/3/2024) sore.

Acara ini dilaksanakan seluruh KPU di setiap daerah di Indonesia. Hal ini sesuai mandat langsung dari KPU RI.

Salah satu tujuannya yakni sebagai sarana berdoa demi kemenangan KPU RI pada sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Komisioner KPU Lombok Timur Zainul Muttaqin mengatakan, kegiatan Bukber dan doa bersama ini diikuti 30 orang anak yatim.

"Kagiatan ini juga dilakukan rutin setiap tahun oleh KPU Lombok Timur saat Ramadhan, dan momen ini juga sebagai doa keselamatan untuk KPU RI yang sedang menghadapi PHPU," ucapnya.

Baca juga: Akademisi UIN Mataram Sebut Pilgub NTB 2024 Jadi Momentum Bagi Lalu Pathul Bahri

Selain itu, lanjut dia, kegiatan yang berlangsung di Lesehan Sejar Asri tersebut bagian dari semangat bersama. Terlebih, harus menjadi tradisi, karena sejalan dengan konsep gerakan Al-Ma’un.

Konsep ini berarti, tidak hanya berdimensi Habluminallah atau hubungan dengan Allah SWT, tetapi juga hubungan dengan manusia atau habluminannas.

"KPU Lombok Timur hari ini menggunakan konsep Alma'un ini ditengah menghadapi PHPU, semoga kehadiran anak yatim, PHPU yang dihadapi KPU dilancarkan," kata Zainul.

Dia percaya, dengan kehadiran anak yatim dan doa dari anak yatim ini, gugatan PHPU yang sedang dihadapi KPU sebagai termohon bisa teratasi.

"Kita berdoa bersama adik adik kita disini, semoga KPU bisa diperlancar di Jakarta, dan semoga segera selesai," tutupnya.

Ditempat yang sama, Kepala sub Bagian (Kasubag) Hukum dan SDM pada KPU Lombok Timur, Holis Iskandar mengatakan, kegiatan santunan anak yatim ini rutin diadakan setiap 3 bulan sekali oleh KPU Lombok Timur.

Selain KPU Lombok Timur, seluruh keluarga besar KPU mulai dari KPU Pusat, 38 KPU provinsi hingga 514 KPU kabupaten/kota secara serentak sesuai waktu setempat melaksanakan kegiatan doa dan santunan untuk anak yatim dan piatu.

"Maksud dan tujuannya adalah KPU ingin membahagiakan anak yatim dan juga berharap pada kesempatan yang baik ini, anak yatim juga ikut mendoakan keluarga besar KPU, supaya dalam menjalankan kegiatan kepemiluan selalu mendapatkan ridha dan rahmat dari Tuhan yang Maha Kuasa," tutupnya.

(*)