Diduga Gara-gara Rokok, Pemuda 19 Tahun di Bima Tusuk Teman saat Nongkrong

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Posek Belo Bima mengamakan terduga pelaku penganiayaan pemuda berinisial SD (19) di Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Kamis (21/3/2024) sekira pukul 19.20 Wita.

Kapolsek Belo Iptu Zulkifli menceritakan kronologi penganiayaan berawal korban dan pelaku lagi nongkrong di rumahnya salah satu warga. Sesaat kemudian keduanya terlibat cekcok mulut dikarenakan korban tersinggung sebab pelaku tidak mau merokok milik korban.

Baca juga: Aniaya Adik Ipar hingga Tewas, Bermula dari Insiden Cekcok Tak Ada Makan Malam

Kemarahan korban dikarenakan dua tahun yang lalu korban sempat mau melempar kepala pelaku dengan menggunakan batu, karena kesal dan tersulut emosi sehingga pelaku menusuk korban dengan menggunakan sebilah pisau.

"Akibat kejadian korban berinisial HM (21) warga Desa Ngali itu mengalami luka tusuk di pinggang kiri dan oleh pihak keluarga korban dilarikan ke puskemas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," terang Kapolsek.

Usai mendapatkan informasi, polisi bergerak mengamankan pelaku dan memberikan imbauan kepada pihak keluarga korban yang tersulut emosi supaya menyerahkan kasus sepenuhnya kepada pihak berwajib.

"Tidak lama Personel Polsek Belo berhasil mengamankan terduga pelaku yang berinisial SD (19) warga Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima," tambahnya.

Baca juga: Atlet Muay Thai Ditangkap Polrets Mataram Usai Aniaya 5 Pria di Lombok Barat

Saat ini SD telah mendekam di Mapolres Bima untuk diproses hukum lebih lanjut" Kata Kapolres.

"Sementara motif pelaku melakukan penganiayaan tersebut dilatarbelakangi oleh dendam lama," pungkasnya.

(*)