Kronologi Suami di Tangsel Aniaya Istri yang Lagi Hamil 4 Bulan: Masuk Kamar Langsung Tonjok Wajah

Sang suami pulang mengetuk pintu dengan kencang lalu masuk kamar istri dan memukulinya

Instagram @viralciledug
Tangkap layar video viral suami berinisial BD (38) memukuli istrinya TM (21) yang sedang hamil 4 bulan di Perumahan Serpong Park, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Rabu (12/7/2023) dini hari sekira pukul 04.00 WIB. Sang suami pulang mengetuk pintu dengan kencang lalu masuk kamar istri dan memukulinya. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Viral di media sosial aksi seorang seuami menganiaya istri di Perumahan Serpong Park, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Belakangan diketahui, sang suami berinisial BD (38) memukuli istrinya TM (21) yang sedang hamil 4 bulan.

Ibu korban, Y (49), mengatakan peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bermula saat ia sedang tidur di kamar belakang bersama asisten rumah tangganya, Rabu (12/7/2023) dini hari sekira pukul 04.00 WIB.

Lantas, ia mendengar menantunya mengetuk pintu rumah secara berulang kali dengan kencang.

Tak berselang lama, BD lantas masuk ke kamar anaknya yang berada di bagian depan.

Baca juga: Ferry Irawan Jadi Tersangka KDRT Venna Melinda, Polisi Temukan Unsur Kekerasan Fisik dan Psikis

Saat membuka kamar anaknya, ia melihat BD melakukan kekerasan ke TM hingga mengalami luka-luka.

"Pas saya buka kamar gak tahunya pelaku sudah masuk ke kamar anak saya, pas saya lihat ternyata anak saya sudah ditonjok sudah keluar darah hidungnya," kata Y di lokasi kejadian, Jumat (14/7/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Melihat anaknya menjadi korban KDRT, Y berusaha menolong TM yang tengah hamil empat bulan itu.

Bukannya menghentikan aksinya, BD justru memarahi sang mertua yang berusaha melerainya itu.

Padahal, saat itu kondisi TR sudah berlumuran darah.

TM yang mengalami luka itu mencoba melarikan diri melalui jendela, namun BD menahan sang istri agar tak keluar.

Y kemudian keluar dari rumah untuk meminta pertolongan warga dan petugas keamanan setempat.

Saat warga dan petugas keamanan setempat mulai berdatangan, emosi BD justru semakin memuncak.

Diduga, ia marah karena sang mertua melaporkan aksinya tersebut ke warga dan petugas keamanan.

"Akhirnya satpam datang terus bapak-bapak yang lain, tapi pelaku masih ngomel-ngomel ya mungkin karena saya laporin. Tapi kan anak saya digebukin, ya saya minta tolong lah," sambungnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved